MEMASUKI bulan Ramadan, Badan Intelijen Negara (BIN) menggalakkan vaksinasi hingga malam hari. Lokasi vaksinasi dipilih yang ramai pada sore hingga malam hari seperti di sekitar masjid. Ini merupakan modifikasi strategi vaksinasi jemput bola untuk melanjutkan mitigasi pandemi Covid-19 agar terus terkendali dan dapat beralih ke endemi.
Kepala BIN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, vaksinasi malam hari sangat efektif dalam meningkatkan capaian target di wilayah. Salah satu lokasi yang dipilih adalah masjid Jogokriyan yang senantiasa ramai dengan kegiatan semarak Ramadan sepanjang bulan.
"Kami luncurkan vaksinasi di masjid ini supaya menarik minat masyarakat agar mau divaksin, apalagi kegiatan sosial lumayan tinggi dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksin," ujar Andry dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).
Jenderal bintang satu ini menerangkan, jajarannya akan terus menggelar vaksinasi di bulan Ramadan hingga capaian di Yogyakarta dapat terlampaui. Sebab, ia tak ingin adanya lonjakan Covid-19 di bulan puasa dan hari raya Idul Fitri nanti.
“Kita menginginkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang, kesehatan tetap terjaga, dan nanti bisa mudik tanpa rasa khawatir ancaman Covid-19," paparnya.
Kabinda Andry mengajak masyarakat untuk mendatangi sentra vaksinasi yang telah disediakan BIN dan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis satu hingga booster yang telah disediakan oleh BIN. Jika masyarakat mengikuti itu dan menerapkan prokes, maka tak ada kenaikan kasus Covid-19 selama puasa dan lebaran," katanya. (OL-13)