Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sopir Angkot di Ambon Keluhkan Pertalite Langka terutama Minggu

Mediaindonesia.com
05/4/2022 21:11
Sopir Angkot di Ambon Keluhkan Pertalite Langka terutama Minggu
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak jenis pertalite di salah satu SPBU Kota Kupang, NTT, selasa (5/4).(Antara/Kornelis Kaha.)

RATUSAN sopir angkot jalur Passo, Kota Ambon, Maluku, mengeluh akibat ketersediaan pertalite yang dianggap langka. Soalnya, setiap hari Minggu pertalite tidak dijual di SPBU.

"Kami dukung itu untuk mengadakan Pertalite Day karena banyak imigrasi dari pertamax dan pertalite. Selain harus ada ide dari Pertamina buat Pertamax Day, bisa tidak untuk Pertalite Day dan atau penambahan kuota untuk pertalite," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafri Taihuttu, usai rapat bersama pihak Pertamina di ruang paripurna DPRD Ambon, Selasa (5/4).

Ia mengatakan kebijakan Pertamax Day sempat diprotes sopir angkot. Pasalnya, pada Minggu, sopir angkot tetap melakukan pencarian penumpang.

"Karena Minggu juga mereka narik, makanya mereka minta jangan minggu hanya untuk Pertamax Day. Lalu ada yang usul kenapa tidak Pertalite Day," jelasnya.

Menurut dia, keluhan ini dikaitkan dengan kenaikan harga BBM jenis pertamax yang sekarang sudah menjadi Rp12.000 lebih per liter. Pertalite masih ada pada harga Rp7.000 per liter.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Gunungkidul Langka dan Mahal

Sales Branch Manager Pertamina Maluku, Yunus Muharrahman, mengatakan stok pertalite selalu ada di setiap SPBU di
Ambon. "Pertalite masih tetap tersedia ya di semua SPBU. Ini lebih kepada pengawasan masing-masing saja. Tanggung jawab pengawasan bukan hanya di Pertamina tetapi seluruh pihak," kata Yunus. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik