Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Migor Curah di Banyumas Langka, Migor Kemasan Melimpah

Lilik Darmawan
25/3/2022 13:50
Migor Curah di Banyumas Langka, Migor Kemasan Melimpah
Minyak goreng curah sulit didapat di pasaran, sebaliknya minyak goreng kemasan mudah didapat namun harganya mencekik warga.(MI/Jamaah)

MINYAK goreng (migor) curah di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) makin sulit didapat di pasaran.  Sebaliknya, migor kemasan melimpah di pasaran.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Manis, Purwokerto, hanya satu pedagang yang menjual migor curah. "Saya tidak lagi menjual minyak goreng  curah, sudah tiga hari ini. Di sini ada beberapa pedagang yang tidak menjual lagi, paling hanya satu pedagang," jelas Rudi, 53, pedagang setempat pada Jumat (25/3).

Sementara pedagang lainnya, Tarso, 55, mengatakan dirinya masih menjual migor curah. Harganya dijual di atas HET, mencapai Rp20 ribu per liter. "Terus terang, untuk mendapatkan minyak goreng curah, saat sekarang semakin susah. Itulah mengapa, harganya masih belum bisa turun. Selama ini belum pernah menyentuh HET Rp14 ribu per liter," ujarnya.

Sedangkan pemilik warung di Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kasiran, 45, mengungkapkan hanya menjual migorkemasan. "Saya tidak lagi menjual minyak goreng curah, hannya yang kemasan. Harga minyak goreng kemasan mencapai Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per liter. Tergantung mereknya," kata Kasiran.

Tingginya harga migor mendorong naiknya harga gorengan. Jika sebelumnya goreng bisa didapatkan dengan harga Rp2 ribu per tiga biji, sekarang satu biji Rp1.000. "Saya terpaksa menaikkan harga goreng, karena memang minyak goreng sulit. Kalau memang ada telah menembus Rp20 ribu per liter untuk migor curah,"jelas Wartono, 43, penjual gorengan di Purwokerto Selatan. (OL-13)

Baca Juga: IKMS Minta Gerindra Copot Kadernya di Sumsel yang Terlibat VCS

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya