Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur Jawa Barat terus melakukan upaya pemeliharaan jalan. Titik-titik ruas jalan yang sedang dan akan dilaksanakan tahun ini seperti ruas Jalan KH Abdullanh bin Nuh.
"Ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh itu sekarang dalam proses tender," terang Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah III Cianjur, Ate Romadin, Selasa (22/3).
Titik lainnya yakni dari perempatan BLK hingga ke depan kantor Kejaksaan Negeri Cianjur sepanjang lebih kurang 1,2 kilometer. Selanjutnya ruas jalan Penembong-Nagrak, ruas Jalan BLK-Jalan Al-Ikhlas sepanjang lebih kurang 800 meter.
"Kemudian untuk ruas-ruas jalan yang dilintasi jalur angkot seperti Jalan KH Saleh, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Barisan Banteng, Jalan Pasar Baru Ruko (Pasar Muka), serta Jalan Aria Wiratanudatar," bebernya.
Di lingkup UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah III Cianjur terdapat 78 titik ruas jalan yang ditangani. Jumlah ruas jalannya paling banyak dibanding UPTD Pemeliharaan Jalan lainnya di Kabupaten Cianjur.
"Ruas jalan di wilayah kami memang paling banyak. Kalau panjangnya hampir 67 kilometer," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved