Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Jiwa Terdampak Banjir Banyumas, 800 Pengungsi Bertahan

Lilik Darmawan
22/3/2022 16:13
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir Banyumas, 800 Pengungsi Bertahan
Sejumlah warga tengah melintas di Desa Gebangsari, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (15/3).(MI/Lilik Darmawan.)

BANJIR yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), berdampak pada 17 ribu jiwa lebih atau 5.437 keluarga. Hingga Selasa (22/3), banjir berangsur-angsur surut, tetapi masih ada 844 pengungsi yang bertahan di posko-posko pengungsian.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan dari evaluasi yang dilakukan petugas di lapangan, masih ada beberapa kekurangan di antaranya personel, logistik dan peralatan. Berdasarkan data dari lokasi banjir, personel yang dibutuhkan terutama pendamping psikososial. 

Dari sisi logsitik yaitu kebutuhan pokok, popok bayi dan lansia, serta peralatan kebersihan. "Secara umum, sebetulnya banjir sudah mulai surut. Namun masih ada sejumlah titik yang banjir. Pemkab terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak, terutama mereka yang masih berada di posko pengungsian. Saat ini, ada 844 jiwa yang masih mengungsi," kata Bupati.

Menurutnya, banjir terjadi di Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, dan Wangon. Dari keempat kecamatan yang paling parah yakni Tambak dan Sumpiuh, karena sampai sekarang masih ada pengungsi. 

Baca juga: KUA Banjarsari Diberi Tahu Rencana Pernikahan Adik Jokowi

"Secara total, ada 5.437 keluarga yang terdampak atau lebih dari 17 ribu jiwa. Mudah-mudahan banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing," kata Bupati. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya