Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BPBD Kabupaten Kebumen mengerahkan personel untuk memastikan keselamatan warga setelah wilayahnya dilanda banjir. Kejadian ini berlangsung pada Senin (14/3) sekitar pukul 23.50 WIB. Hujan lebat mengguyur tiga kecamatan di wilayah itu sehingga debit air sungai meluap dan menggenangi permukiman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang dibantu TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan melakukan upaya penanganan darurat.
"Warga diimbau untuk melakukan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Di samping itu, warga dapat melakukan evakuasi mandiri secara aman apabila hal tersebut memungkinkan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (15/3)
Petugas gabungan telah menyiagakan dua perahu karet yang dilengkapi pelampung apabila ada warga membutuhkan bantuan evakuasi. Sebanyak delapan personel BPBD bersiaga di tiga kecamatan yang terdampak banjir. Ketika para petugas berada di lokasi, kondisi cuaca masih hujan sehingga menghambat proses evakuasi.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap warga yang melakukan evakuasi secara mandiri maupun dengan bantuan petugas. Saat banjir terjadi tinggi muka air berkisar 30 hingga 150 cm," sebutnya.
Baca juga: Stok Cabai di Kebumen dan Banjarnegara Jelang Hari Besar Keagamaan Aman
Data sementara pada Selasa (15/3) pukul 04.00 WIB, wilayah terdampak yaitu di Desa Pring Tutul, Kalisari dan Redisari di Kecamatan Rowokele, Desa Tugu di Kecamatan Buayan, serta Desa Jatijajar dan Desa Manguweni di Kecamatan Ayah.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana banjir yang lebih buruk. Prakiraan cuaca pada hari ini, Selasa (15/3), wilayah terdampak di tiga kecamatan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Warga diharapkan dapat mengantisipasi apabila harus evakuasi atau berada di pos pengungsian, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.(OL-5)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Keputusan tersebut disahkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang digelar di Paris, Prancis, pekan lalu.
Dandim menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di Kebumen, meski sempat mengalami keterlambatan.
MASYARAKAT Pesisir selatan Kebumen digegerkan dengan matinya puluhan hewan ternak sapi secara mendadak dan bersamaan. Puluhan sapi mati diracun diduga oleh orang tak dikenal.
Kasatlantas menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan berada di jalan dengan banyak tikungan tajam serta tebing dan jurang curam.
Prestasi ini merupakan pencapaian besar bagi Pemkab Kebumen yang berhasil membawa nama Kebumen dikenal di kancah internasional.
ENTOK atau mentok merupakan ternak unggas yang dagingnya biasa dikonsumsi. Berbeda di Kabupaten Kebumen, mentok mentok bertubuh montok diikutkan kontes kecantikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved