Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMASANGAN girder jembatan tol Semarang-Demak di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak selesai, arus lalulintas di jalur pantura kembali normal dan tidak ada lagi pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (15/3) arus kendaraan di jalur pantura Semarang-Demak kembali normal, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum dan barang dari arah barat (Semarang) maupun arah timur (Demak) dapat melintas dengan aman karena pemasangan girder jembatan tol selesai.
Sejak dini hari, delapan batang girder jembatan tol Semarang-Demak yang menyeberang di jalur pantura di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak selesai dipasang, sehingga tidak ada lagi pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif seperti tiga hari sebelumnya.
"Pemasangan girder tol sudah selesai, maka lalulintas di jalur pantura Semarang-Demak dikembalikan seperti sebelumnya dan telah berjalan normal," kata Pelaksana Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II melalui Humas PT Wijaya Karya Tjutjuk.
Girder jembatan tol yang menyambungksn seksi 1 san 2 tol Semarang-Demak, demikian Tjutjuk, mulai dilakukan pemasangan sejak Jumat (11/3) lalu, dengan waktu pengerjaan mulai pukul 23.00-04.00 WIB dengan rata-rata dua-tiga gilder dipasang per hari, sehingga untuk menghindari gangguan pekerjaan maka lalulintas dilakukan sistem buka tutup.
Selain itu menghindari kemacetan panjang, lanjut Tjutjuk, kepolisian mengalihkan kendaraan baik dari arah timur maupun barat ke jalur alternatif yang ada, sehingga dalam pelaksanaan penasangan gilder dengan menggunakan dua krain besar berjalan lancar. "Dalam proses pemasangan balok gilder harus berhati-hati dan teliti, karena jika sampai salah atau rusak menimbulkan kerugian tidak sedikit," tambahnya.
Gilder jembatan tol sepanjang 40,8 meter dengan berat 86 ton tersebut, ungkap Tjutjuk, harganya mencapai Rp1 miliar rupiah per batang, pembelian juga harus melalui pemesanan sehingga jika terjadi kerusakan selain kehilangan uang cukup besar juga waktu cukup lama karena menunggu selesai pembuatan sesuai ukuran pesanan. (OL-13)
Baca Juga: Ada Kemacetan Akibat Proyek Tol Becakayu, Warga Bekasi ...
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved