Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sikka Urutan Pertama Rawan Bencana di NTT, Basarnas Siaga 24 Jam

Gabriel Langga
15/3/2022 09:20
Sikka Urutan Pertama Rawan Bencana di NTT, Basarnas Siaga 24 Jam
Kapal Basarnas Maumere standby di Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.(MI/Gabriel Langga)

KABUPATEN Sikka menempati urutan pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai daerah rawan bencana. Untuk itu, petugas Basarnas Maumere siaga 24 jam demi membantu warga jika mendapatkan musibah bencana alam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana menuturkan perairan laut teluk Maumere, di Kabupaten Sikka memang paling rawan bencana. Sering terjadi kecelakaan kapal seperti kapal mesin mati dan kapal tenggelam di sana.

Untuk itu, Sudayana mengaku selalu memaksimalkan semua potensi yang ada di Kabupaten Sikka apabila terjadinya kecelakaan. "Petugas kita siaga 24 jam. Apabila ada informasi kecelakaan, langkah cepat yang kita lakukan adalah mulai dari koordinasi hingga pergerakan menuju lokasi bencana," pungkas Putu Sudayana, Selasa (15/3).

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera mengatakan, dari 22 Kabupaten kota yang ada di NTT, Kabupaten Sikka menempati urutan pertama sebagai daerah rawan bencana.

Secara nasional, kata dia, Kabupaten Sikka menempati urutan ke 47 dari kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia. "Kalau di NTT, Sikka  urutan pertama sebagai kabupaten daerah rawan bencana. Di NTT ini kita paling tinggi sudah. Kalau nasional kita urutan ke 47," ujar Sekda Sikka.

Menurut Adrianus, tingginya indeks risiko bencana ini dibuktikan dengan banyaknya peristiwa kecelakaan yang terjadi setiap tahun yang dialami oleh Kabupaten Sikka.

"Kondisi iklim dan geografis kita seperti ini, tentu kita tidak bisa hindari. Maka, upaya yang kita lakukan adalah meminimalisir dampak yang terjadi bencana," pungkas dia. (OL-13)

Baca Juga: PP Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Nelayan Sikka



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya