Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PP Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Nelayan Sikka

Gabriel Langga
15/3/2022 08:35
PP Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Nelayan Sikka
PP Muhammadiyah menggelar vaksinasi massal untuk nelayan di Kabupaten Sikka, Senin (14/3/2022)(MI/Gabriel Langga)

DENGAN Spirit Al-Ma'un menjadi gerakan Muhammadiyah melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Lewat, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal untuk warga nelayan di Pulau Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada Senin (14/3).

Dalam kegiatan ini disediakan sekitar 1.500 dosis vaksin. PP Muhammadiyah juga menggandeng United States Agency for International Development (USAID).

Wakil Majelis pembina kesehatan umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Sukaca mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung di Pulau Kojadoi ini merupakan komitmen bakti Muhammadiyah untuk masyarakat. Karena Muhammadiyah memiliki filosofi Al-Ma'un, yang artinya suka menolong yang dijiwai kitab suci Al-quran dalam surat Al-Ma'un.

"Karakter suka menolong ini maka Muhammadiyah mendirikan rumah sakit, sekolah dan klinik. Itu semua adalah untuk menolong sesama,"ungkap dr. Agus, di hadapan peserta vaksinasi Covid-19.

Dia menuturkan saat ini bangsa Indonesia kita saat ini sedang dihadapkan wabah virus Covid-19, sehingga perlu upaya segera membebaskan masyarakat dari wabah ini.

Maka dari itu, kata Agus, vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk membebaskan masyarakat. sehingga Muhammadiyah bergerak dengan bekerjasama dengan USAID untuk bisa ikut berpartisipasi meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Dengan tujuan agar masyarakat bisa terbebas dari Covid-19.

Dalam vaksinasi Covid-19, tegas dia bahwa Muhammadiyah menolong ini tidak melihat agamanya, sukunya, rasnya, warna kulitnya.

"Semua yang perlu ditolong maka Muhammadiyah akan bergerak menolong. Jiwa menolong ini yang dimiliki Muhammadiyah. Dalam gerakan menolong ini, agama apapun silahkan ikut vaksinasi. Vaksinasi massal Muhammadiyah untuk semua. Di seluruh Indonesia kita kembangkan seperti itu," papar dia.

Disampaikan dia, kegiatan vaksinasi massal ini guna meningkatkan ketahanan tubuh bagi warga kepulauan, apalagi sedikit lagi menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan.

"Kan nanti vaksinasi Covid-19 sudah terjangkau, bagi warga yang merayakan ramadhan ini tentunya kampung-kampung mereka sudah bisa beribadah. Mereka bisa bebas ke masjid dan beberapa shalat tarawih," ujar dia.

Agus pun menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini ada sekitar 70 Kabupaten yang ada di seluruh Indonesia yang kita laksanakan termasuk di Kabupaten Sikka.

"Bakti Muhammadiyah ini ada sekitar 70 puluhan Kabupaten di Indonesia yang kita laksanakan vaksinasi massal dengan gandeng USAID. Dari 70 puluhan itu, sudah sekitar 80 persen Kabupaten sudah dilaksanakan vaksinasi massal ini," ungkap dia.

Untuk itu, Agus Sukaca pun berharap, meski pun telah mendapatkan vaksinasi, namun warga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan selama menjalankan aktivitas sehari-harinya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan media Indonesia.com, masyarakat nelayan sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan. Mereka mendatangi lokasi kantor Desa Kojadoi dengan menggunakan perahu motor. Mereka yang datang itu, ada yang belum menerima dosis pertama, kedua dan ketiga. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pun berjalan sukses dan lancar. (OL-13)

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Kapolri Awasi Sepak Terjang Eksportir dan Distributor



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya