Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Potensi Hujan Deras Masih Tinggi, BMKG Cilacap Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Lilik Darmawan
14/3/2022 19:52
Potensi Hujan Deras Masih Tinggi, BMKG Cilacap Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(DOK MI)

STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) meminta kewaspadaan datangnya hujan deras yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Sementara dari Purbalingga dilaporkan, banjir yang terjadi Sabtu (12/3) lalu, sudah surut dan para korban bencana mendapat bantuan.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan curah hujan dalam beberapa hari mendatang diperkirakan masih tinggi. "Sehingga kami mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah rawan bencana untuk waspada. Sebab, curah hujan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," jelas Rendi, Senin (14/3).

Menurutnya, yang harus siaga adalah Cilacap, sedangkan waspada meliputi Banyumas, Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara. "Di Cilacap, ada 12 kecamatan yang harus siaga. Sedangkan di Banyumas ada 16 kecamatan yang harus waspada, sementara untuk Kebumen ada 19 kecamatan, Purbalingga sebanyak tiga kecamatan dan Banjarnegara ada delapan kecamatan yang perlu waspada," kata dia.

Dari Purbalingga dilaporkan bahwa sebanyak 51 keluarga korban banjir akibat meluapnya Sungai Jompo di Kecamatan Kalimanah mendapatkan bantuan dari Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dirjen PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Satria Baturaden.

Kepala Dinsosdalduk KBP3A Purbalingga Eni Sosiatman menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan dari PSKBA ke masyarakat terdampak. Yakni di Desa Jompo Wetan, Desa Blater dan Desa Manduraga."Bantuan ini berupa makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak-anak sebanyak 200 paket, lauk pauk sebanyak 200 paket. Kemudian kasur sebanyak 50 lembar dan selimut sebanyak 50 lembar," jelasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik