Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

OP Minyak Goreng Sedikit Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Cianjur

Benny Bastiiandy
10/3/2022 17:08
OP Minyak Goreng Sedikit Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Cianjur
Ilustrasi(ANTARA)

DINAS Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim operasi pasar murah minyak goreng sedikitnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, kondisinya belum bisa berjalan normal seperti biasa.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, mengakui sudah ada sedikit perubahan dengan dilaksanakannya operasi pasar murah belum lama ini. Namun, kata Agus, karena suplai dari hulu belum maksimal, maka di daerah cukup terdampak. "Di daerah terasa masih agak sulit atau jarang," terang Agus saat dihubungi, Kamis (10/3).

Agus memastikan komoditas minyak goreng ada, tapi penjualannya dibatasi. Ia meminta masyarakat bersabar lantaran pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan persediaan minyak goreng. "Kami juga rutin mengecek persediaannya baik di agen, distributor, dan lainnya," ungkap Agus.

Di Cianjur, terdapat 4 distributor minyak goreng jenis curah namun yang masih beroperasi hanya 3 distributor. "Ada satu distributor kondisinya kolaps. Dari tiga distributor ini, dua berada di Kecamatan Ciranjang," sebutnya.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur meminta para agen atau distributor tidak menahan komoditas minyak goreng. Untuk memastikannya, TPID akan kembali mengecek setiap agen atau distributor. "Kami ingin memastikan tidak terjadi penimbunan," tegas Ketua TPID Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib.

Budi menuturkan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengecek setiap agen atau distributor. Diharapkan dengan rutinnya pengecekan bisa mencegah terjadinya dugaan penimbunan.

"Kalau tidak terjadi dugaan penimbunan, berarti ada kendala di distribusi. Nah ini yang harus kita telusuri mencari penyebabnya," pungkas Budi. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya