Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AKTIVITAS Gunung Merapi meningkat dengan terjadinya 17 kali awan panas guguran (APG) selama dua hari, Rabu-Kamis (9-10/3). Pada Rabu (9/3), APG terjadi pada pukul 23.29, 23.38, 23.44, 23.53. Lalu Kamis (10/3), APG terjadi pada pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07, 7.33.
"Jarak luncur maksimal sampai 5 km (ke arah Tenggara ke Kali Gendol)," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis (10/3).
Ia menyebut, arah luncuran APG 9-10 Maret 2022 masih di dalam daerah bahaya yang ditetapkan. Potensi bahaya ke depan masih sama dan akan terus dievaluasi mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik yang terjadi.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km," ucapnya.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Warga Balerante Mengungsi
Pada sektor Tenggara, bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sementara itu, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Ia juga menyampaikan, analisis data drone pada 20 Februari 2022, nilai volume kubah lava tengah mencapai sebesar 3,2 juta m3, sedangkan kubah lava Barat Daya 1,6 juta m3. Perbandingan terhadap periode-periode sebelumnya menunjukkan kedua kubah lava masih aktif
Atas kejadian 17 kali APG, BPPTKG telah melakukan koordinasi langsung dengan pemangku wilayah terancam serta relawan saat teridentifikasi adanya APG ke arah tenggara Kali Gendol untuk tetap tenang namun siaga dengan perkembangan aktivitas yang terjadi
Media sosial BPPTKG juga aktif menyampaikan setiap kejadian APG dengan rekomendasi untuk tidak berada di daerah bahaya yang telah direkomendasikan.
"Masyarakat Dusun Kalitengah Lor dan Dusun Kalitengah Kidul melakukan evakuasi mandiri sebanyak 193 jiwa dari total penduduk 443 jiwa," tuturnya.
Namun, pada pagi tadi, semua sudah kembali ke permukiman.(OL-5)
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembali erupsi pada Selasa (15/4) pukul 09.18 WIB. Aktivitas gunung ini terus meningkat sejak awal bulan ini.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, Rabu (4/9) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk menjauhi daerah bahaya
Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved