Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Prof. drh. Wasito, Ph.D., menyarankan, sapi atau kerbau yang sudah terinfeksi penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) agar diisolasi dan dijauhkan dari ternak lain yang sehat.
"Untuk sapi yang sakit untuk dilakukan stamping out atau pemusnahan. Sebab dagingnya tidak layak dikonsumsi oleh manusia," kata Wasito, Rabu (9/3).
Tidak layaknya daging sapi yang terkena LSD untuk konsumsi, menurut Wasito, karena kekurangan nutrisi protein terutama asam amino yang sebelumnya digunakan untuk replikasi virus.
"Daging sapi penderita LSD tidak layak dikonsumsi. Daging tersebut mengalami lack of nutrient protein asam amino terutama dalam daging, habis digunakan untuk replikasi virus," ujarnya.
Baca juga: Kementan Siapkan Sumberdaya Tangani Lumpy Skin Disease pada Sapi di Riau
Namun, ia menegaskan penyakit LSD (lumpy skin disease) tidak bersifat zoonosis sehingga tidak menular kepada manusia. Penularan penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus caprivox (caprivoxvirus) atau vox virus hanya kepada sapi lainnya atau kerbau.
"Penyakit ini dapat diamati dari gejala klinisnya," imbuhnya.
Ia menduga melonjaknya penyakit ini disebabkan lambatnya deteksi dini di lapangan.
"Dapat diketahui dari lesi patologis anatomis pada sapi di lapangan. Bisa jadi pada kasus tersebut terlambat diketahui," tukasnya.
Untuk mengatasi penyebaran penyakit LSD ini, ia mengimbau para pemilik peternakan sapi dan kerbau apabila mendapatkan ternaknya terinfeksi LSD untuk melakukan disinfektan kandang.
"Cara mengatasinya dengan penyemprotan kandang dan lingkungan sekitar kandang menggunakan disinfektan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Kesehatan Hewan Kementan RI Nuryani Zainuddin mengeluarkan surat edaran soal kewaspadaan penyakit LSD pada para pemangku kepentingan di daerah. Upaya yang dilakukan dengan program vaksinasi dan didukung deteksi dini, penelusuran kasus, pengendalian lalu lintas serta pengendalian vektor penyakit tersebut.(OL-5)
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
UGM belum bisa menyampaikan terkait keberlanjutan program KKN di wilayah tersebut, yang terdapat 9 tim.
PIHAK Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengaku akan melakukan evaluasi tentang sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
RATUSAN mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, melakukan salat gaib untuk dua rekannya yang tewas dalam kecelakaan kapal di Maluku Tenggara.
Universitas Gadjah Mada menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya dua mahasiswa UGM saat KKN di Maluku Tenggara Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved