Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENGATASI kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, dalam dua minggu terakhir, Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan penanganan cepat. Yaitu dengan menyalurkan 75.600 liter minyak goreng kepada masyarakat melalui kecamatan-kecamatan.
Kadisperindag Simalungun Leo Lopisa Haloho mengatakan saat kelangkaan minyak goreng mulai terjadi, pihaknya mendapat perintah langsung dari Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk melakukan survei kebenaran kelangkaan minyak goreng tersebut.
Leo mengungkapkan dari hasil survei, benar terjadi kelangkaan minyak goreng. Bahkan di lingkungan masyarakat, meskipun minyak goreng ada di warung-warung, harganya sangat mahal di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Menyikapi hal itu, Pak Bupati langsung mengintruksikan dilakukan penanganan dengan cara operasi pasar. Serta melakukan komunikasi dengan produsen minyak goreng,” kata Leo, Senin (7/3).
Selanjutnya setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, Disperindag Simalungun mendapatkan kuota minyak goreng yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat dengan harga jual sesuai HET yang ditetapkan oleh pemerintah.
Leo mengakui, pihaknya sudah tiga kali melakukan operasi pasar dengan jumlah keseluruhan 75.600 liter dan telah disalurkan kepada masyarakat melalui pihak kecamatan.
“Sebenarnya kuota itu masih kurang. Tapi paling tidak, itu sudah bisa meminimalisir kelangkaan. Namun kita masih berusaha melakukan komunikasi dengan produsen minyak, supaya kebutuhan minyak goreng di Simalungun bisa dipenuhi,” ucapnya.
Leo mengungkapkan, sebenarnya bila dihitung dengan jumlah penduduk di Simalungun mencapai 1,2 juta jiwa, setidaknyq dibutuhkan sekitar 400 ribu hingga 600 ribu liter minyak goreng setiap bulan.
“Jumlah itu kalau diasumikan setiap kepala keluarga menghabiskan 2 liter per 2 minggu. Tapi bisa juga lebih jumlah itu, karena belum dihitung kebutuhan para pelaku UMKM,“ ungkapnya.
“Jadi kemarin yang memenuhi kebutuhan operasi pasar kita dari Wilmar Group melalui Distributornya 50.400 liter dan PT Permata Hijau Palm Oleo 25.200 liter. Semuanya produk minyak goreng kemasan,” bebernya.
Leo berharap, dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng, hendaknya pihak produsen minyak bisa memberikan solusi supaya masyarakat tidak kewalahan mendapatkan minyak goreng. Apalagi, menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kasihan masyarakat kewalahan mendapatkan minyak goreng. Jadi kita berharap, adanya koordinasi baik antara pemerintah, produsen minyak dan distributor untuk bersama-sama mengatasi kelangkaan minyak goreng,” imbuhnya. (AP/OL-10)
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Harga berbagai jenis cabai di Kota Solo, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi.
Minyakita yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
BBPP Lembang, menggelar operasi pasar pangan murah yang dilaksanakan di Gedung Packing House BBPP Lembang, Jawa Barat, pada 28 Februari-29 Maret 2025.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
PT MSN akan melakukan langkah hukum sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku terkait dengan dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan merek Promoo.
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Untuk pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B atau Business to Business ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved