Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tambah Stok 22 Ton, Pemprov Sumsel Kembali Gencarkan Operasi Pasar Migor

Dwi Apriani
08/3/2022 12:32
Tambah Stok 22 Ton, Pemprov Sumsel Kembali Gencarkan Operasi Pasar Migor
Ilustrasi.(MI/Jamaah)

SEBAGAI upaya mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng (migor), Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bakal kembali melakukan operasi pasar di wilayahnya. Pemprov Sumsel pun menambah stok yang disalurkan melalui operasi pasar.

"Kita menambah ketersediaan minyak sekitar 22 ton," ujar Kepala Dinas Perdagangan Sumatra Selatan, Ahmad Rizali, Selasa (8/3/2022).

Penambahan stok minyak goreng lewat program operasi pasar murah di Sumsel dilakukan pihaknya sebagai bentuk Domestic Market Obligation (DMO), yakni prioritas produksi sawit hanya untuk minyak goreng. "Kita menggandeng dua produsen minyak goreng bersama PT Sari Argotama dan PT Indokarya Internusa," kata Rizali.

Sebanyak 22 ton minyak goreng yang akan disebar ke beberapa pasar dan toko ritel terdiri dari 14 ton minyak goreng kemasan bantal yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET). Sisanya 8 ton minyak goreng kemasan curah. "Tersedia minyak goreng kemasan bukan premium dengan harga Rp13.500 per liter ditambah 8 ton kemasan curah harga Rp11.500 per liter," jelasnya.

Pihaknya menggandeng produsen minyak goreng karena di wilayahnya ini membutuhkan 0,2-0,5 liter per hari untuk keperluan satu keluarga. Sedangkan stok sekarang tak mampu memenuhi.

"Karena produksi dari SAP PT Indokarya Internusa hampir 18 ton atau 18 juta liter per bulan. Sedangkan kebutuhan yang kita punya sekitar 14 sampai 15 juta liter," kata dia.

Selanjutnya, pihaknya pun bakal melakukan program operasi pasar rutin dan terjadwal untuk 17 kota maupun kabupaten di Sumsel. "Ketersediaan minyak di Sumsel selalu kita produksi dan kita distribusikan. Untuk program ini juga akan kita lakukan di 17 kabupaten dan kota seperti Baturaja, Lubuklinggau, Lahat, dan Prabumulih," pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya