Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Permintaan Elpiji 3 Kg di Cianjur Masih Normal

Benny Bastiandy
04/3/2022 18:04
Permintaan Elpiji 3 Kg di Cianjur Masih Normal
Elpiji 3 kg.(MI/Djoko Sardjono)

HIMPUNAN Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus memantau perkembangan di lapangan menyusul naiknya harga elpiji nonsubdisi. Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi eksodus yang biasanya menggunakan elpiji nonsubsidi ke elpiji subsidi alias 3 kilogram.

"Jadi saat ini kenaikannya (elpiji nonsubsidi) itu sejak awal bulan. Sejauh pemantauan kami, sampai saat ini Alhamdulilah tidak ada perubahan sama sekali ke elpiji 3 kilogram," kata Ketua Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Aris Mulkan, dihubungi Media Indonesia, Jumat (4/3).

Aris menegaskan upaya-upaya antisipasi akan dilakukan Hiswana Migas sesuai aturan. Artinya, pengawasan akan dilakukan agar tidak terjadi peralihan penggunaan elpiji nonsubsidi ke elpiji bersubsidi. "Misalnya bagi industri peternakan ayam, tidak boleh menggunakan gas 3 kilogram," tegas Aris.

Di sisi laion, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, mengaku masih akan berkoordinasi dengan Hiswana Migas menyangkut naiknya harga elpiji nonsubsidis saat ini. Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan permintaan elpiji subsidi.

"Untuk upaya-upaya antisipasi kita belum melakukannya karena masih menunggu koordinasi dengan Hiswana Migas," kata Agus.

Ia mengaku khawatir bakal ada potensi menjngkatnya permintaan elpiji 3 kilogram. "Secepatnya kami akan koordinasi dengan Hiswana Migas," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya