Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PADA 2019, Daerah Istimewa Yogyakarta ditunjuk sebagai tuan rumah event nasional 3 tahunan, Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII. Event yang sedianya akan digelar pada 2021 itu, baru bisa digelar pada tahun ini, karena tahun lalu kondisi pandemi masih sangat tidak kondusif.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pesparawi Nasional bersama Direktue Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Jannus Pangaribuan melakukan audiensi kepada Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Paduka menerima rombongan tersebut dengan didampingi Kepala Kanwil DIY Kemenag Masmin Afif, dan Kepala Biro Bina Mental SPiritual Setda DIY, Djarot Margiantoro.
Sri Paduka mengatakan, di tengah gelombang ketiga Covid-19 yang sedang melanda, pilihan untuk menyelenggarakan Pesparawi XIII menjadi dilematis. Di satu sisi, event yang sudah mundur ini memang harus segera dilaksanakan, mengingat event ini juga mempengaruhi program-program Kemenag selanjutnya. Namun di satu sisi, Sri Paduka juga tidak ingin nantinya Covid-19 makin merebak di DIY.
“Event ini kalaupun tetap diselenggarakan, saya mau ada antisipasi terhadap lonjakan kasus dengan sebaik-baiknya. Dari jumah peserta, penggunaan teknologi, pemanfaatan tempat-tempat lain untuk isoter. Karena untuk isoter, melayani masyarakat DIY saja sudah penuh, apalagi dari luar dengan jumlah 15 ribu orang. Tentu berat,” kata Sri Paduka.
Sri Paduka menegaskan, penyelenggaraan Pesparawi XIII ini nantinya harus dipastikan dengan baik, sesuai dengan prosedur penyelenggaraan acara pada masa pandemi. Karena bagaimanapun, mengumpulkan banyak orang pada saat ini tidak bisa sembarangan. Harus ada langkah antisipasi yang matang.
Masmin Afif mengungkapkan, ada beberapa catatan penting pada penyelenggaranaan Pesparawi XIII yang akan diselenggarakan pada 19 hingga 26 Juni 2022 mendatang. Pertama, event ini akan tetap diselenggarakan mengingat belum ada kepastian kapan pandemi berakhir. Namun, Afif berharap angka kasus akan semakin melandai.
Kedua, akan dilakukan penyesuaian dan pertimbangan jumlah peserta yang akan hadir. Jumah awal peserta diperkirakan mencapai 15 ribu peserta, untuk kemudian dipangkas menjadi 6 ribu saja.
“Dari jumlah ini tadi Pak Wagub minta dipertimbangkan lagi untuk bisa dikurangi. Ini karena melihat suasana saat ini yang sedang ada pada gelombang ketiga. Agar mengurangi kerumunan,” jelas Afif.
Baca juga : 37% Wilayah Kota Medan Sempat Terendam Banjir
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan akan digelar di beberapa venue berbeda. Hal ini sebagai langkah meminialisir penyebaran Covid–19 dan mengkondusifkan suasana. Tentu disiplin prokes juga menjadi catatan penting bagi penyelenggara dan peserta.
Sementara itu, Djarot Margiantoro turut mengungkapkan bahwa persiapan sudah mulai berjalan saat ini. Menurutnya, kepanitiaan nanti akan diperkuat oleh seluruh OPD di DIY. Selain itu, Djarot juga akan menggandeng mahasiswa-mahasiswa daerah yang ada di DIY yang memiliki asrama. Asrama ini nanti akan dimanfaatkan untuk mendukung operasional kegiatan.
“Kita ambil langkah ini untuk memaksimalkan potensi DIY dan mengurangi keterlibatan pihak luar, ini akan mengurangi resiko paparan Covid–19 juga,” kata Djarot.
Menurut Djarot, dirinya juga akan melaksanakan arahan Wagub DIY terkait pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pekerjaan. Nantinya, akan ada desain kartu peserta yang memuat data keseluruhan dari peserta itu sendiri.
“Kita manfaatkan teknologi melalui database ID card yang isinya berbagai macam informasi yang jelas. Kala rencana awal tanpa ada kejadian luar biasa ini, seluruh rencana kita pastikan sudah ideal,” tuturnya.
Djarot sendiri menilai DIY telah lebih dari siap menggelar event ini dengan dukungan Kabupaten/Kota dan dukungan seluruh wilayah Indonesia. Ada hal penting juga yang menjadi konsentrasi bagi panitia penyelenggara. Event ini diharapkan bisa menjadi percontohan penyelenggaraan event skala besar dengan protokol keseatan yang ketat.
“Ini bisa menjadi percontohan bagi event lain, dengan cara melakukan protokol kesehatan yang ketat. Akan kita tambahkan juga usulan persyaratan vaksinasi dosis 3 juga pada peserta. Nanti kita tinjau kembali juknisnya,” tutup Djarot. (RO/OL-7)
Paus Leo XIV menambahkan bahwa Gereja perlu membuka diri pada pemahaman baru mengenai peran dan tugas perempuan dalam pelayanan dan soal kepemimpinan.
KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus ke-267 dengan memilih nama Paus Leo XIV menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
OTORITAS Gereja Katolik tengah mempersiapkan konklaf kepausan berikutnya pada Rabu (7/5).
Selain soal kebersihan lingkungan, dia juga berharap agar gereja dapat menyampaikan pesan-pesan dan nasihat terkait dengan penggunaan media sosial yang kini semakin meninggalkan tata krama.
Paskah merupakan peristiwa kebangkitan Yesus yang hidup, yang memanggil umat percaya dan yang menyatakan kuasa-Nya.
Dalam perayaan ke-75 tahun itu, PGI akan menggelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial, program beasiswa, serta perayaan yang memperkuat soliditas internal gereja.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved