Minyak Goreng Masih Langka di Kota Palembang

Dwi Apriani
03/3/2022 19:12
Minyak Goreng Masih Langka di Kota Palembang
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (tengah) saat meninjau operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Gandus, Kamis (3/3).(MI/Dwi Apriani )

MINYAK goreng masih menjadi salah satu bahan pangan yang sulit ditemukan di Kota Palembang, Sumsel. Karena itu, hingga kini, Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan stakeholder terkait masih melaksanakan operasi pasar di sejumlah titik untuk masyarakat Palembang.

Operasi pasar ini sudah dilakukan lebih dari sepekan, dan antusias masyarakat masih sangat besar untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah itu. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan pengecekan langsung ke dua titik pelaksanaan operasi pasar yakni di Kecamatan Ilir Barat 2 dan Kecamatan Gandus.

Ia melihat langsung masyarakat yang datang dan antri untuk mendapatkan minyak goreng harga murah itu. Adapun harga tiap kemasan minyak goreng yakni Rp13.500 dan kemasan premium dibandrol seharga Rp14.000 per liter.

"Antusias masyarakat masih sangat tinggi. Memang minyak goreng ini adalah bahan pangan utama, dan masih sulit ditemukan. Agar membantu masyarakat, pemerintah hadir dan menggelar operasi pasar minyak goreng seperti ini," ucapnya, Kamis (3/3).

Namun ia mengingatkan warga agar tidak membeli minyak goreng secara berlebihan apalagi melakukan penimbunan. "Perlu kita ingat apa yang dilakukan pemerintah dalam rangka untuk menjaga harga minyak sayur ini stabil supaya tidak kesulitan," kata Fitrianti.

Bahkan menjelang Ramadan tahun ini, warga tidak perlu panik akan adanya isu kelangkaan minyak goreng ini. Hal itu karena pemerintah pastikan bakal mencari solusi terhadap kondisi tersebut. "Selain itu juga guna mengantisipasi lonjakan harga di saat bulan puasa nanti, semua telah dikondisikan aman sampai lebaran nanti," jelasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri menambahkan kedepan jika kondisi masih belum stabil dan masyarakat masih banyak membutuhkan maka kegiatan ini akan kita adakan kembali dimana titik lokasi yang belum kita lakukan operasi pasar minyak goreng ini.

"Perlu kita ketahui dengan adanya langkah-langkah seperti ini adalah upaya Pemkot Palembang dalam mengatasi kelangkaan barang tersebut. Kita juga akan membuka kerjasama dan koordinasi dengan distributor yang ada untuk menekan lonjakan harga minyak goreng," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya