Pemkot Palembang Terus Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Dwi Apriani
01/3/2022 22:08
Pemkot Palembang Terus Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Antrian warga saat operasi pasar minyak goreng di Palembang, Sumsel.(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Palembang, Sumsel terus menggelar operasi pasar minyak goreng. Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang M Raimon Lauri AR mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah kongkrit selanjutnya menyikapi besarnya kebutuhan masyarakat dan ketersediaan minyak goreng di Kota Palembang.

"Nanti kita lihat. Kalau memang distribusi belum membaik, kita akan tambahkan jumlah beberapa titik lagi di pasar yang belum kita lakukan operasi pasar. Tapi kalau dalam satu, dua minggu ini rantai distribusinya sudah mulai membaik, sudah normal maka kita akan kurangi operasi pasar itu," ungkap Raimon, Selasa (1/3).

Dalam operasi pasar minyak goreng ini, harga migor dijual Rp13.500 untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 untuk kemasan bermerek. "Alhamdulillah ini kita melakukan operasi Pasar minyak goreng yang ketiga di Kota Palembang dari tujuh titik yang sudah kita jadwalkan. Harapan dari Pemerintah Kota Palembang salah satunya mengantisipasi kekurangan dari pasokan migor yang ada makanya kita adakan operasi Pasar ini," kata Raimon.

Ia menjelaskan, operasi pasar yang tengah dilakukan Dinas Perdagangan Kota Palembang ini tentunya merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kelangkaan minyak goreng sehingga masyarakat terbantukan. "Operasi pasar yang kita lakukan ini salah satu untuk mengurangi kelangkaan minyak goreng, walaupun nanti kita ada langkah-langkah strategi yang dilakukan," terang Raimon.

Langkah-langkah strategi yang dilakukan yakni melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan berapa kebutuhan minyak goreng yang ada di Kota Palembang.

"Kedua, kita akan mengurai mekanisme alur produsen ke distributor, para agen, pengecer yang ada di wilayah Kota Palembang untuk lebih baik lagi mendistribusikan minyak goreng kepada pengecer yang ada di wilayah Kota Palembang," paparnya.

Ia menjelaskan sebanyak total 1,8 juta liter migor per bulan menjadi kebutuhan di wilayah Kota Palembang saat ini. Berdasar perhitungan BPS Kota Palembang, setiap masyarakat membutuhkan minyak goreng sebanyak 0,2 liter setiap harinya. Dengan total penduduk 1,7 juta jiwa, artinya kebutuhan minyak goreng di Kota Palembang mencapai 1,4 juta liter per bulan.

"Untuk pelaku usaha industri UMKM yang ada di Kota Palembang membutuhkan 400 ribu liter. Jadi totalnya 1,8 juta liter migor per bulan. Jadi kalau per hari kita membutuhkan kurang lebih 50 ribu hingga 60 ribu liternya," jelas Raimon. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya