Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rumah Dinas Wali Kota Padang Dilempari Batu Oleh Geng Motor 

Yose Hendra
26/2/2022 20:45
Rumah Dinas Wali Kota Padang Dilempari Batu Oleh Geng Motor 
Ilustrasi geng motor(Freepik)

RUMAH Dinas Wali Kota Padang dilempari batu oleh sekawanan diduga geng motor, Jumat (25/2) malam. 

Aksi pelemparan terhadap Rumah Dinas yang berlokasi di Jl. A. Yani Nomor 11 Padang tersebut ditengarai oleh sejumlah remaja yang diduga geng motor karena tidak terima ditegur oleh petugas piket rumah dinas (Satpol PP) saat melakukan balapan liar di depan rumah Dinas Wali Kota Padang. 

"Mereka tidak terima aksi balapan liar ditegur oleh Satpol PP Padang, sehingga memutuskan untuk melempar rumah dinas wali kota dengan batu," ujar Kasat Pol PP Padang Mursalim, Sabtu (26/2). 

Mursalim menambahkan, aksi lempar batu ke rumah Dinas Wali Kota Padang dilakukan sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan rumah dinas tidak ada yang mengalami kerusakan. 

"Dua orang berhasil ditangkap dan diamankan oleh Satpol PP Padang. Mereka tertangkap di GOR H. Agus Salim dan kawasan Jati. Kedua pelaku telah diserahkan ke Polresta Padang," ujarnya. 

Baca juga : Tim Reaksi Cepat Bergerak ke Pasaman Barat Bantu Penanganan Dampak Gempa

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Wali Kota Padang Amrizal Rengganis turut menyayangkan kasus pelemparan batu ke rumah dinas wali kota oleh geng motor balapan liar yang ditegur oleh petugas Satpol Padang malam itu. 

Ia mengatakan, aksi balapan liar sering membuat gaduh dan menganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat disekitar rumah dinas. 

"Kami berharap pelaku yang telah ditangkap dapat ditindak tegas oleh Polresta Padang. Aksi balap liar ini disamping membuat bising, juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang sedang melintas di lokasi tersebut," ujar Amrizal. 

"Tidak jarang juga kita dengar orang yang tidak bersalah menjadi korban kecelakaan, sebab harus berhadapan dengan genk motor yang sedang beraksi. Sebab itu kita tidak ingin hal ini terus berulang," harapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya