Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Pasar Tradisional di Bandung Barat Mulai Jual Minyak Goreng Sesuai HET

Depi Gunawan
24/2/2022 20:47
Pasar Tradisional di Bandung Barat Mulai Jual Minyak Goreng Sesuai HET
Pedagang di Pasar Curug Agung Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mulai menjual minyak goreng sesuai HET.(MI/Depi Gunawan)

SEBAGIAN pedagang pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat mulai menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat. Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan HET minyak curah dengan harga Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter.

Kendati harga minyak mulai goreng turun, stok yang diberikan pihak distributor kepada para pedagang mengalami penurunan drastis sehingga tidak semua konsumen bisa kebagian minyak goreng murah.

Pedagang sembako Pasar Curug Agung Padalarang, Andri, 37, mengatakan saat ini dirinya sudah menjual minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.500/liter dari sebelumnya Rp20.000/liter. "Sudah turun karena dari distributornya dijual Rp13.300/liter," ucap Andri, Kamis (24/2).

Dia mengaku, pihak distributor sengaja membatasi penjualan kepada para pedagang pasar. Sementara jatah yang dikirim dari distributor pun tak menentu sehingga terkadang ada pelanggan yang tak kebagian stok.

"Enggak menentu, kadang menunggu kiriman selama 5 hari kadang hingga seminggu. Setelah harga turun, sekarang justru masalahnya soal ketersediaan barang," kata Andri.

Pedagang lainnya, Kana, 64, mengatakan, harga minyak goreng kemasan premium masih cukup mahal daripada kemasan sederhana. "Kalau minyak goreng premium masih ada yang jual Rp17.000 bahkan Rp18.000/liter. Tetapi kalau kemasan sederhana memang sudah turun jadi Rp14.000/liter," kata Kana.

Dia menilai saat ini ketersediaan minyak goreng belum normal, sehingga pemerintah diharapkan turun tangan menyediakan stok yang melimpah. "Harapan pedagang, stoknya diperbanyak, segera normal seperti dulu, harganya juga harus stabil jangan sampai naik lagi. Serta stok di tiap kios harus selalu ada meski cuma sedikit," tuturnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya