Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 345 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tuban, Jatim, menerima surat keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS. Penyerahan SK sekaligus sumpah PNS dilakuka Bupati Tuban Aditya Halindra Faridky, di Pendapa Pemkab Tuban. Kamis (24/2).
Wakil Bupati Tuban Riyadi, Sekda Budi Wiyana, serta Kepala OPD turut hadir dalam acara tersebut.
Bupati mengatakan, para PNS yang baru menerima SK tersebut harus siap berlari kencang untuk bersama membangun Kabupaten Tuban menjadi lebih baik. Seperti diketahui, para PNS tersebut juga telah ikut turun melakukan update data beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati, tugas tersebut telah melatih pengetahuan mereka secara administratif, juga kepekaan para PNS baru kepada lingkungan sekitar. "Tidak perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri lagi. Pengalaman satu tahun kemarin sudah cukup untuk bisa berlari kencang," ungkapnya.
Bupati juga menuturkan, sebagian besar PNS yang diangkat masih berusia muda. Untuk itu, menciptakan inovasi dan kreasi harus bisa mewarnai di setiap OPD yang ditempati.
"Kepercayaan menjadi PNS tidak datang cuma-cuma, tapi penuh dengan tanggung jawab," jelasnya.
Bupati menekankan, dasar bekerja PNS adalah aturan, bukan perintah atasan. "Kerja harus berbasis pada aturan. Jika ada perintah atasan yang tidak sesuai aturan, harus ditolak dengan dasar aturan," pesannya.
PNS muda, lanjut dia, harus bisa menguasai teknologi sebagai pondasi kuat dalam memasuki era 5.0 yang tidak boleh dijadikan bersifat formalitas. Lindra berharap seluruh CPNS yang telah menerima SK pengangkatan PNS dapat bekerjadengan giat dan amanah.
"Semoga amanah ini mampu dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baik nya, dan mari bekerja untuk tuban lebih baik," pungkasnya.
Adapun 345 CPNS yang menerima SK tersebut, sebanyak 146 golongan II/C, 141 golongan III/A 141 dan 58 golongan ruang III/B. Dengan demikian, total jumlah 345 orang, terdiri dari pria 85 orang, dan wanita 260 orang. (OL-13)
Baca Juga: DPRD Jatim Minta Pengawasan pada Objek Wisata Membahayakan
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH resmi menghapus tunjangan komunikasi atau uang pulsa hingga uang saku untuk rapat bagi ASN, menurut pengamat kebijakan ini tepat di tengah efisiensi
ASN harus mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, seperti produktivitas, pembinaan karier, pengembangan kompetensi, dan faktor lainnya dalam manajemen ASN.
KETUA Umum Koordinator Nasional Ikatan Guru Sertifikasi Swasta (IGSS) PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) Indonesia Eka Wahyuni mengatakan bahwa permasalahan guru tidak kujung usai.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menjamin tak akan lagi ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menerima bantuan sosial (bansos) di tahun 2025.
Tito menekankan seharusnya setiap kepala daerah memiliki pemikiran ihwal strategi memperoleh pendapatan yang besar. Sehingga, daerah tersebut dapat berkembang.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Menurut Toha, sikap tegas Presiden Prabowo untuk menyingkirkan pejabat yang tidak mampu bekerja secara profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved