Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov Sumsel Kembali Gelar Vaksinasi Massal Akibat BOR Meningkat

Dwi Apriani
19/2/2022 13:55
Pemprov Sumsel Kembali Gelar Vaksinasi Massal Akibat BOR Meningkat
Gubernur Sumsel Herman Deru, saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat Sumsel, Sabtu (19/2/2022).(MI/Dwi Apriani)

SAAT ini angka penularan Covid-19 di Sumatra Selatan terus mengalami lonjakan. Dalam sepekan terakhir, angka terkonfirmasi positif harian bertambah diatas 1.000 kasus. Karenanya, Pemprov Sumsel menggelar vaksinasi serentak di 129 titik dengan jumlah sasaran sebanyak 50.000 warga.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, tingginya angka penambahan kasus positif Covid-19 harus segera ditanggulangi. Caranya dengan memperketat disiplin penerapan protokol Kesehatan (prokes) di lokasi kerumunan.

''Di sisi lain, vaksinasi juga harus kita gencarkan. Untuk membentuk kekebalan komunitas,'' kata  Herman Deru, saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat Sumsel, Sabtu (19/2/2022).

Penularan varian baru omicron cukup cepat mewabah. Bahkan melebihi varian Delta yang tahun lalu menyerang. ''Indikasinya terlihat dari tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR) yang saat ini di angka 40%,'' terangnya.

Herman Deru menyebut, pemberian vaksinasi tersebut lebih difokuskan pada vaksinasi dosis kedua. Dimana saat ini, vaksinasi dosis kedua di Sumsel baru mencapai angka 60%.

"Untuk vaksin pertama sudah mencapai 91%. Saya sudah instruksikan kabupaten dan kota untuk segera bergerak agar vaksinasi dosis kedua ini rampung," tegasnya.

Ia menjelaskan, target vaksinasi menyasar seluruh kalangan. Termasuk lansia dan anak-anak. ''Khusus lansia ini akan kita gencarkan. Sebab, berdasarkan data, 60% kasus meninggal dunia akibat omicron menyarasa lansia dan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap," pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya