Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Operasi Pasar Minyak Goreng Ciptakan Kerumunan Abaikan Protokol Kesehatan

Rizal Fahlevy Agaust (Metro TV) / Muhardi (Story Builder)
16/2/2022 19:19
Operasi Pasar Minyak Goreng Ciptakan Kerumunan Abaikan Protokol Kesehatan
Penjualan minyak goreng yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur harganya lebih murah daripada beli di pasar.(Metro TV/Rizal Fahlevy Agaust )

RATUSAN warga di Magetan, Jawa Timur, menyerbu kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat demi mendapatkan minyak goreng kemasan. Mereka bahkan saling dorong dan mengabaikan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat para warga baik remaja, ibu yang membawa anak, hingga pria berdesak-desakan. Mereka tak peduli sekalipun anak-anak yang ikut berbaur sampai terjepit dalam kerumunan.

Baca juga: Tertipu Minyak Goreng Palsu, Pengusaha Kerupuk Rugi Rp7 Juta  

Salah satu warga, Santi, 24, mengaku rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng. "Saya antre hampir 3 jam," ujarnya saat diwawancara di Kantor Disperindag Magetan, Rabu (16/2/2022).

Pasalnya, penjualan minyak goreng yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur harganya lebih murah daripada beli di pasar. "Senang, karena di pasar masih dijual Rp20 ribu per liter, sementara di sini hanya Rp.12.500 per liter," katanya.

Sementara itu, pegawai Disperindag Jawa Timur Muhamad Hamid mengatakan, pihaknya terpaksa menambah 2.500 liter minyak goreng karena banyaknya warga yang datang dalam operasi pasar tersebut.

"Awalnya kita siapkan 2.000 liter minyak goreng bagi 1.000 orang, namun karena banyak yang datang kita tambah menjadi 2.500 liter," kata dia.

Rencananya operasi pasar minyak goreng murah ini akan terus dilakukan untuk menekan harga minyak goreng di pasaran. 

Baca juga: 9 Perempuan Indonesia Nyaris Diselundupkan ke Singapura

Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek I di pasar tradisional adalah Rp19.900/kg pada 8 Februari 2022. Jika dikonversi ke liter, harganya menjadi Rp21.890/liter.

Anjuran pemerintah harga minyak goreng paling mahal ialah Rp14 ribu/liter. (Mhd/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya