Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Awal Tahun, Sikka Catat Kasus DBD Lebih Banyak daripada Covid-19

Gabriel Langga
12/2/2022 17:10
Awal Tahun, Sikka Catat Kasus DBD Lebih Banyak daripada Covid-19
Pasien covid-19 menjalani karantina terpusat di Sikka.(MI/Gabriel Langga.)

MEMASUKI 2022, kasus covid-19 dan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengalami tren kasus peningkatan. Kasus covid-19 dari Januari hingga 12 Februari 2022 tercatat 20 dengan rincian 10 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi terpusat dan sisanya sudah dinyatakan sembuh.

Untuk kasus DBD di Kabupaten Sikka, dalam periode yang sana mencapai 156 kasus dengan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Masih ada delapan pasien DBD masih menjalani perawatan medis dengan rincian tujuh pasien dirawat di RSUD TC Hillers Maumere dan satu pasien dirawat di RS Santo Gabriel Kewapante.

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Sabtu (12/2), membenarkan memasuki tahun baru ada dua penyakit yang mengalami tren di Kabupaten Sikka yakni DBD dan covid-19. Pada 2021, ada 183 kasus dan 0 kematian untuk kasus DBD.

Ia berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus DBD. Untuk menekan kasus covid-19, ia menekankan pada warga masyarakat untuk menjalankan aktivitas agar mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Sikka.

Baca juga: 70 Tenaga Medis dan Pegawai RSMH Palembang Terpapar Covid-19

"Mari kita patuhi protokol kesehatan dan juga warga yang belum divaksinasi agar bisa mendatangi setiap puskesmas. Hal ini penting dalam meningkatkan imunitas tubuh," ungkap Herlemus. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya