Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bandung Barat PPKM Level 3 Lokasi Wisata Tetap Buka

Depi Gunawan
09/2/2022 17:55
Bandung Barat PPKM Level 3 Lokasi Wisata Tetap Buka
Pengunjung memadati objek wisata Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, akhir pekan lalu.(MI/Depi Gunawan)

PEMKAB Bandung Barat mengizinkan tempat wisata tetap beroperasi pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Bandung Raya. Dengan catatan melakukan pengetatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, Heri Partomo menyatakan, kendati wisata tetap dibuka tetapi pengelola wajib mematuhi pembatasan pengunjung 25 persen dari kapasitas serta menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

"Pengunjung wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi, jika belum, harus menunjukan sertifikat vaksinasi. Tetapi pengunjung yang dibolehkan masuk hanya yang statusnya hijau," kata Heri, Rabu (9/2).

Dia mengatakan, wisatawan yang berkunjung minimal sudah menerima vaksinasi dosis satu. Pihaknya telah mensosialisasikan aturan tersebut kepada seluruh pengelola wisata, terkait aturan PPKM Level 3 ini akan ditindaklanjuti dengan surat edaran Plt Bupati.

"Pak Plt Bupati belum mengeluarkan surat edaran, tapi ketika Inmendagri sudah keluar, kami sudah langsung edarkan di grup pengelola objek wisata dan hotel agar semuanya mengikuti aturan itu," ungkap Heri.

Selama PPKM Level 3, pihaknya bersama Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan pengawasan prokes di semua objek wisata agar pengelola dan pengunjung mematuhi aturan.

Jika melanggar aturan, seperti melebihi kapasitas pengunjung yang sudah ditentukan, pihaknya dipastikan bakal memberikan sanksi tegas.

"Kita tegur dulu sejauh mana dan seperti apa pelanggarannya, soalnya kita juga tidak bisa seenaknya menjatuhkan sanksi," jelasnya.

Pihaknya masih memberikan toleransi dan hanya akan diberikan teguran bagi pengelola yang melakukan pelanggaran wajar sambil diingatkan agar tidak sampai mengulangi pelanggaran yang sama.

"Mereka pasti menaati aturan karena tidak mau sampai ditutup. Makanya jika kapasitas sudah terpenuhi sebaiknya jangan memaksakan, pengunjung disarankan ke tempat wisata lainnya," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Nyaman Di Zona Hijau Covid-19 Warga Sikka Mulai Lupa Prokes



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya