Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kalah di MA, Pemkot Makassar Kehilangan Aset Lahan Dua SD

Lina Herlina
04/2/2022 14:45
Kalah di MA, Pemkot Makassar Kehilangan Aset Lahan Dua SD
Gedung Mahkamah Agung.(DOK MI.)

PEMERINTAH Kota Makassar harus kehilangan asetnya, yaitu lahan kompleks Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Inpres Pajjaiang, Sudiang Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Ini terjadi setelah Pemkot Makassar kalah di Mahkamah Agung (MA).

Bagi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang membuat tim pemburu aset, banyak aset daerah yang diklaim pihak ketiga, sehingga kekalahannya di MA karena permainan orang dalam atau mafia. Pemkot Makassar terpaksa rela kehilangan dua asetnya itu ke tangan penggugat. 

"Gugatan lahan yang berada di SDN Pajjaiang dan SD Inpres Pajjaiang masuk setelah saya tidak menjabat sebagai Wali Kota Makassar pada periode pertama. Kan ada jarak tahun sebelum saya peruode dua ini," ungkap pria yang selalu disapa Danny Pomanto itu.

Namun dia tidak patah arang. Danny menegaskan, akan terus melawan orang-orang yang mencoba merebut aset negara. "Kami akan fight. Kami akan mencari novum baru. Kami akan gugat kembali," tegasnya, Jumat (4/2).

Dari pengakuan Danny, menurut laporan yang diterimanya, setidaknya ada 23 aset milik Pemkot Makassar yang bermasalah, diakui pihak ketiga, dan sudah digugat di pengadilan. Pemerintah Kota Makassar sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Makassar dalam hal penanganan bidang hukum perdata dan tata usaha negara sebagai pendampingan hukum terkait permasalahan hukum perdata yang dihadapi, seperti kepemilikan aset.

Baca juga: Polisi Tetapkan Penjual Miras Oplosan di Jepara Tersangka

"Kami mengerahkan tim pemburu aset untuk mencari bukti terkait pemilikan aset yang diklaim pihak ke tiga. Untuk aset-aset yang ada saat ini, kami bekerja sama dengan penegak hukum akan mengamankan aset yang lain yang dianggap bermasalah," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya