Rabu 02 Februari 2022, 15:45 WIB

Agraris, Alat Pengusir Hama Otomatis Karya Mahasiswa Universitas Andalas

Yose Hendra | Nusantara
Agraris, Alat Pengusir Hama Otomatis Karya Mahasiswa Universitas Andalas

MI/Yose Hendra
Alat Pengusir Hama Otomatis Karya Mahasiswa Universitas Andalas, Kota Padang.

 

SEJUMLAH mahasiswa lintas fakultas dari Universitas Andalas (Unand), melakukan uji coba penggunaan alat pengusir hama di hamparan sawah milik Kelompok Tani Cinta Damai di kelurahan Pisang, kecamatan Pauh, Kota Padang.

Alat pengusir hama ini dinamakan Agraris (Alat Pengusir Hama Padi Otomatis).

Ide pembuatan Agraris ini, dilatarbelakangi pemberitaan sebuah media siber di akhir 2020 lalu. Dalam berita itu disebutkan, 70 hektare sawah di Padang diserang hama wereng. Lokasi terparah di kelurahan Pisang, kecamatan Pauh, Padang.

''Lahan yang terserang wereng mencapai angka 80-90% dari hamparan persawahan yang ada di Pisang. Dari perisitiwa inilah, Agraris ini diciptakan,'' ungkap Ketua Tim Agraris Unand, Arif Rahman, Rabu (2/2).

Agraris adalah sebuah inovasi yang dilahirkan mahasiswa yang ikut Kelas Projects Independen. Kelas ini merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM).

Kelas lainnya dalam program MB-KM ini yakni Magang Bersertifikat, Siaga Bencana dan Project Kemanusiaan.

Ketua Tim Agraris ini, mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Unand, Arif Rahman dengan anggota Yolanda Farmayeni (Jurusan Elektro), Wahyu Pradana (Jurusan Elektro), Adif Bayu Tirta (Jurusan Sistem Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian) dan Ahmad Abel Alfando (Jurusan Teknik Mesin). Sementara, yang jadi dosen pembimbing, Dr Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi.

Karya inovasi mahasiswa ini mendapatkan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021. PKM ini merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk  mewadahi kreativitas dari seluruh mahasiswa di Indonesia.

Dijelaskan Adif, Agraris ini dikembangkan untuk dapat mengusir hama secara otomatis. Alat ini ditujukan untuk membantu petani dalam mengatasi hama burung, wereng dan tikus secara sekaligus. ''Alat ini memanfaatkan bunyi frekuensi ultrasonik untuk mengusir hama burung, wereng dan tikus,'' ungkap dia.

Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan lampu dan flock reflector. "Lampu ini berguna untuk membasmi hama wereng dan flock reflector ini berguna untuk mengusir burung dengan memanfaatkan silau yang berasal dari pantulan cahaya matahari,'' terang Adif.

Agraris ini telah disosialisasikan cara penggunaannya ke petani di Kelompok Tani Cinta Damai di daerah Pisang sekaligus mitra dalam melakukan kegiatan inovasi ini.

Kelebihan dari alat ini, ungkap Adif, kerangka utama yang dibuat semi-portable, sehingga cukup mudah bagi pengguna untuk memindah-mindahkannya.

Jangkauan dari frekuensi ultrasonik, juga dapat mencapai satu hektare lahan pertanian. Kemudian, lampu yang digunakan untuk menangkap hama wereng, telah menggunakan controller otomatis.  ''Controller ini digunakan, agar lampu dapat hidup otomatis pada pukul 18.00 WIB dan pada pada pukul 06.00 WIB,'' ungkapnya.

Menurut Adif, tim akan mengevaluasi dan meningkatkan kinerja Agraris ini, sesuai dengan kebutuhan dari mitra. Kemudian, juga akan dilakukan survei pada anggota Kelompok Tani Cinta Damai terhadap manfaat yang diperoleh.

''Agraris ini tengah kita ajukan Hak Patennya ke Kanwil Kemenkumham Sumbar,'' pungkasnya.  (YH/OL-10)
 

Baca Juga

DPR/IST

Penyelesaian Tol Cisumdawu Jangan Lagi Alami Keterlambatan 

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 23:49 WIB
Dikatakannya, ada beberapa kendala-kendala yang menjadi penyebab keterlambatan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu, antara lain yakni mengenai...
Dok. Pribadi

Gubernur Maluku Murad Ismail Terima Tanda Jasa Satyalencana Wira Karya di PENAS 2023

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 22:45 WIB
Penghargaan itu merupakan apresiasi Pemerintah terhadap kinerja dan terobosan Gubernur Maluku dalam mendukung Kebijakan Pemerintah...
Ist

LKPP Jadikan Provinsi Jateng Percontohan Konsolidasi Pengadaan Barang

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 22:31 WIB
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendiskusikan sejumlah hal kepada Ganjar. Salah satunya terkait konsolidasi harga...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya