Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETETAPAN pemerintah soal harga minyak goreng, ternyata masih belum sampai ke pasar-pasar tradisional maupun warung-warung di kampung di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Harga minyak goreng kemasan masih tetap dijual dengan harga Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di warung sekitar Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara, harga minyak goreng kemasan masih tetap tinggi. "Saya menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp20 ribu per liter. Kalau ukuran 2 liter Rp39 ribu," ungkap Toro, 52, salah seorang penjual.
Dikatakan Toro, kebijakan harga minyak goreng Rp11.500 per liter sama sekali belum dirasakan warga. "Sampai sekarang saya belum pernah menjual minyak goreng kemasan Rp11.500 karena memang stoknya belum ada," katanya.
Pedagang warung di Cilongok, Banyumas juga menyampaikan hal yang sama. "Harga minyak goreng masih tetap tinggi. Pada kenyataannya, harga yang katanya Rp11.500 per liter belum sampai ke sini. Harga minyak goreng kemasan masih tetap tinggi berkisar antara Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per liter. Saya tidak tahu, sebetulnya untuk mendapatkan minyak goreng murah di mana," ungkap Riyadi, 45, pemilik warung. (OL-15)
Upaya pemerintah menetapkan HET, yang tujuannya baik, malah berbalik dan merusak ekuilibrium pasar
BADAN Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) meminta kementerian atau lembaga terkait untuk menjaga harga stabilitas bahan pokok atau sembako menjelang bulan Ramadan.
ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan.
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, meminta pemerintah dapat mengawasi dengan ketat program minyak goreng bersubsidi yang akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan.
Untuk pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B atau Business to Business ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di wilayah Indonesia.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved