Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Vaksin Kosong di Medan, Korban Diduga Lebih dari 60 Anak

Yoseph Pencawan
30/1/2022 20:25
Kasus Vaksin Kosong di Medan, Korban Diduga Lebih dari 60 Anak
Ilustrasi(DOK MI)

KEPOLISIAN meyakini jumlah anak yang mengalami penyuntikan vaksin kosong saat Vaksinasi Covid-19 di Sekolah Wahidin di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (17/1), lebih dari 60 orang.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, salah satu aspek yang sedang didalami saat ini adalah penyebab banyaknya sisa vaksin dari kegiatan vaksinasi. Polri menyediakan 500 dosis vaksin untuk digunakan kepada 460 siswa usia 6-11 tahun di sekolah Yayasan Wahidin. Namun, kata Hadi, jumlah vaksin yang dikembalikan mencapai 100 dosis.

"Dari jumlah vaksin yang dikembalikan, kemungkinan besar 60 orang siswa atau lebih mendapat suntikan vaksin kosong," ungkapnya, Minggu (30/1).

Dari dugaan tersebut polisi juga mensinyalir bahwa penyuntikan vaksin kosong dilakukan oleh lebih dari satu orang tenaga vaksinator. Karena itu, masih ada kemungkinan penetapan tersangka berikutnya setelah dr. G.

Sebelumnya, Polda Sumut telah meningkatkan proses pengusutan kasus ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan seorang tersangka. Dia adalah oknum dokter, berinisial G, yang menjadi salah satu vaksinator dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

Pada tahap penyelidikan, diketahui bahwa tidak ada zat vaksin di dalam tubuh murid yang disuntik, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Namun penyidik masih mendalami apakah hal itu terjadi karena kesengajaan atau kelalaian. Dalam proses pengusutan, Hadi memastikan Polda Sumut bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya