Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) melibatkan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat, guna mengantisipasi bentrok susulan di daerah tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kepolisian di wilayah melakukan koordinasi dengan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi dengan dua kelompok warga yang terlibat bentrok.
"Polda jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Dedi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Dedi, setelah kejadian bentrok tersebut, Polda Papua Barat beserta jajaran telah melakukan pertemuan dengan perwakilan kedua kelompok yang bertikai. Tujuan pertemuan ini untuk mencegah serta tidak melakukan aksi apa pun.
"Polsek Sorong Timur telah melakukan pertemuan dengan dua kelompok tersebut," ujarnya.
Baca juga: Polisi Buru Aktor Intelektual Bentrok Maut di Sorong
Ia mengatakan bahwa polisi juga telah melakukan penyelidikan serta penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari peristiwa yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.
"Penyelidikan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memproses tuntas kasus kejadian ini. Selain itu, jajaran juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut.
Data sementara yang diterima Polri sampai saat ini bahwa korban tewas akibat bentrokan tersebut sebanyak 19 orang. Dari jumlah korban tersebut, seorang meninggal dunia akibat bentrokan, sedangkan 18 lainnya diduga meninggal dunia akibat terbakar di dalam tempat hiburan tersebut.
"Satu meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Data ini masih didalami," katanya.
Dedi mengatakan bahwa Polda Papua Barat saat ini melakukan pencarian terhadap pelaku dan aktor intelektual dari bentrokan tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap aktor intelektual dan pelaku dari dua kelompok tersebut," ujar Dedi. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved