Minyak Goreng Bersubsidi Tersedia di Padang Panjang

Yose Hendra
22/1/2022 14:40
Minyak Goreng Bersubsidi Tersedia di Padang Panjang
ilustrasi(antara)

MINYAK goreng subsidi dengan harga Rp14 ribu per liter, saat ini sudah tersedia di sejumlah ritel atau mini market di Kota Padang Panjang.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano mengatakan, stok minyak goreng bersubsidi sebanyak 600 liter merek Kuwali yang diproduksi PT. Incasi Raya, di Kota Padang stoknya sudah masuk ke Kota Padang Panjang sejak Rabu (19/1). Kuwali dijual seharga Rp14.000 sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Sementara minyak goreng merek lainnya, karena masih merupakan stok lama dan belum ada suplai baru dari produsen, masih bertahan dengan harga semula. Kendati begitu, sejumlah merek sudah mulai turun harga," katanya, Sabtu (22/1).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) Kota Padang Panjang Javie Carter Eka Putra, menjelaskan, peninjauan stok yang dilakukan kemarin untuk melihat realisasi kebijakan satu harga terhadap minyak goreng, sekaligus memantau ketersediaan minyak goreng bersubsidi.

"Dengan instruksi Kementerian Perdagangan tersebut, Kota Padang Panjang sudah mulai mendapatkan stok minyak goreng subsidi sejak Rabu (19/1) lalu," sebutnya.

"Memang belum banyak ketersediaannya. Tadi Bapak Wali Kota juga sudah mengecek langsung ketersediaannya. Mudah-mudahan dalam seminggu ke depan, harga bisa menyentuh angka Rp14 ribu untuk seluruh merek minyak goreng," tuturnya.

Minggu ini, sebutnya lagi, target pemerintah pusat menyalurkan stok ke swalayan dan supermarket yang bersedia mendistribusikan minyak goreng bersubsidi ini. Minggu depan akan masuk ke pasar-pasar rakyat dan pasar tradisional serta warung-warung pemukiman.

Pihaknya mendapat kabar sudah tiba satu kontainer lagi minyak goreng bersubsidi di Paris Swalayan. ''Semoga ini bisa memenuhi kebutuhan warga,'' pungkasnya. (YH/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya