Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sejumlah Kecamatan di Cianjur Belum Terapkan PTM 100%

Benny Bastiandy/Budi Kansil
21/1/2022 16:18
Sejumlah Kecamatan di Cianjur Belum Terapkan PTM 100%
Pembelajaran tatap muka terbatas(ANTARA)

PEMERINTAH Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak mau terburu-buru menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. Namun beberapa sekolah sudah melakukan simulasinya.

Camat Sindangbarang, Indra Sunggara, mengatakan di wilayahnya sampai saat ini belum ada sekolah yang menerapkan PTM 100%. Kalaupun ada, masih sebatas simulasi tapi tidak 100%.

"Belum sih, belum semuanya. Ada beberapa yang sudah mencoba. Tapi itupun belum 100%, masih diatur," terang Indra kepada Media Indonesia, Jumat (21/1).

Banyak faktor yang menjadi pertimbangan di Kecamatan Sindangbarang belum berani menerapkan PTM 100%. Terkecuali jika nanti semua siswa sudah mendapatkan vaksinasi covod-19, maka akan mulai dibahas lebih intensif pelaksanaannya.

"Termasuk soal leveling, kalau sudah level 1 dan semua siswa divaksin, mungkin kita akan mulai rencanakan PTM 100%," jelasnya.

Indra menuturkan, PTM 100% sudah dirindukan kalangan guru maupun anak didik. Namun di tengah situasi dan kondisi pandemi covid-19, tidak  mudah dalam melaksanakannya.

"Ada berbagai mekanisme yang harus ditempuh. Mudah-mudahan nanti kalau sudah diterapkan bisa lancar pelaksanaannya," kata Indra.

Secara umum, sebut Indra, capaian vaksinasi covid-19 di Kecamatan Sindangbarang hingga Desember 2021 lalu sudah mencapai kisaran 70% lebih. Saat ini persentasenya dipastikan terus meningkat. "Untuk anak usia 6-11 tahun, kalau ada sekolah yang belum memenuhi target, kita akan coba menjadwalkan ulang pelaksanaan vaksinasinya," pungkas Indra.

Di Kecamatan Cianjur pun kondisinya serupa. Pemerintan kecamatan setempat tak mau terburu-buru menerapkan PTM 100%. "Kita tunggu dulu instruksi pak Bupati seperti apa soal PTM 100%," terang Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat.

Sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan meskipun per 17 Januari 2022 Kabupaten Cianjur berada pada PPKM level 1, tetapi pelaksanaan PTM 100% akan dilakukan secara bertahap. Artinya, bagi sekolah dengan jumlah siswa banyak, belum diizinkan melaksanakan PTM 100%.

"Kita lakukan secara bertahap. Kalau siswanya banyak, tahap awal 70% dulu," terang Herman ditemui usai menghadiri vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Panembong 1 beberapa waktu lalu.

Jika hasil evaluasi situasi dan kondisinya terpantau terus membaik, kata Herman, maka diperbolehkan menggelar PTM 100%. Terkecuali bagi sekolah yang jumlah siswanya sedikit. "Bagi sekolah yang siswanya sedikit mah silakan PTM 100%," tegas Herman. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik