Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SETELAH beberapa waktu lalu melakukan audensi dengan Anggota DPRRI Dapil Jawa Tengah, yaitu Vita Ervina (Komisi IV) dan Sri Rahayu ( Komisi IX DPRRI), Paguyuban Jawa Tengah kembali melakukan audensi kepada Wakil Rakyat Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Abdul Cholik.
Audiensi itu dipimpin langsung oleh Ketua Paguyuban Jawa Tengah (PJT) KRT Leles Sudarmanto serta Sekjen PJT Frahma Alamiarso. Di ela audensi PJT juga memperkenalkan produk Sepeda Listrik hasil karya anak bangsa dari PJT dengan merk e-run atau Eko Elektric Bike.
Leles Sudarmanto menegaskan, kehadirannya bersama Pengurus PJT serta para pengusaha dari Paguyuban Jawa Tengah, ingin mengajak para Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah untuk bersama-sama Pemda Jateng dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi pascacovid -19.
Akibat pandemi, lanjut Leles, banyak UKM yang merugi hingga tutup usahanya, belum lagi angka pengangguran yang masih tinggi, untuk itu perlu upaya percepatan pembangunan sektor Ekonomi, Pariwisata, Pertanian, Lingkungan Hijau dan perumahan bagi warga Jawa Tengah di perantauan maupun yang ada di Jawa Tengah.
"Paguyuban Jawa Tengah juga ingin berkolaborasi dengan Wakil Rakyat untuk memberikan dukungan dalam program pembangunan Jawa Tengah, dimana kita juga ingin mengajak UKM di daerah untuk memanfaatkan teknologi, melalui aplikasi jual beli yang kita siapkan untuk meningkatkan pemasaran produk UKM maupun produk pertanian serta perkebunan dari Jawa Tengah ke pasar Global, baik untuk mensuplai retail hingga grosir, dimana jual beli secara online akan lebih murah, efektif dan cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Leles menambahkan, potensi Wisata di jateng juga cukup banyak dengan wisata yang beragam serta menarik. PJT pun ingin bekerja sama dengan Pemda untuk membangun kembali Kepariwisataan di Jateng, termasuk Wisata Agro yang potensinya cukup besar.
"Di sektor Perikanan kami juga akan memfasilitasi bantuan hibah dari pusat agar bermanfaat bagi Nelayan serta pembudidaya ikan di Jateng, termasuk dalam pemasaran produk perikanan maupun peternakan, jadi program kita adalah Kolaborasi, Link and Mach," ujarnya.
Baca juga : Kinerja Pemkot Malang Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19
Leles Sudarmanto menegaskan, berbagai terobosan percepatan pembangunan Jateng juga wujud dukungan kepada Gubernur Ganjar Pranowo, dalam peningkatan kapasitas Jawa Tengah agar cepat melesat dibidang ekonominya, dengan ide-ide Jenius. PJT menurutnya, sangat mendukung Ganjar dalam semangat membangun Jawa Tengah.
'Untuk itulah kami pada Maret akan menyampaikan semua ide, gagasan maupun program kolaborasi Paguyuban Jawa Tengah bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah," tegasnya.
Sekjen PJT, Frahma Alamiarso menegaskan, pihaknya akan terus berkoleborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dalam upaya percepatan pembangunan daerah, dengan pemanfaatan potensi di tiap daerah, serta mendukung pembangunan SDM, sehingga dapat mewujudkan percepatan pembangunan di Jawa Tengah serta pembangunan nasional.
"Kegiatan ini yang akan dilanjutkan road show ke beberapa daerah di Jawa Tengah merupakan hasil keputusan Rakor PJT beberapa waktu lalu, dalam upaya mendukung kembali berkembangnya UKM serta penyerapan lapangan kerja dengan pelatihan kewirausahaan, bagaimana kita bisa memberikan kontribusi ke daerah, dengan potensi yang kita miliki di Paguyuban Jawa Tengah ini," tuturnya.
Program lain adalah upaya penyediaan energi terbarukan dengan energi Listrik serta energi Matahari. Saat ini PJT sudah siap memproduksi Sepeda Listrik e-run yang nantinya menggantikan Sepeda Motor berbahan baku minyak bensin, serta upaya penyediaan rumah murah bagi golongan ekonomi lemah, yang selama ini kesulitan memiliki rumah sendiri.
Anggota DPD RI Abdul Cholik mengaku mendukung upaya-upaya yang dilakukan Paguyuban Jawa Tengah untuk mendukung pembangunan Jateng. Ia juga mengapresiasi pengembangan produk energi terbarukan sebagai pengganti BBM berasal dari Fosil.
"Kami akan mendukung pemda Jateng agar mengulirkan energi terbarukan dalam pembangunan di Jawa Tengah, karena bahan bakar dari fosil akan habis serta harga akan semakin mahal, untuk itulah energi listrik maupun energi matahari sebagai solusinya masa depan warga Jawa Tengah, kami mengajak Gubernur serta Bupati dan Walikota untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik," paparnya. (RO/OL-7)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved