Pemprov Sumsel Tambah Kuota Minyak Goreng untuk OP di Sumsel

Dwi Apriani
17/1/2022 13:50
Pemprov Sumsel Tambah Kuota Minyak Goreng untuk OP di Sumsel
Suasana operasi pasar minyak goreng di Jakarta, Senin (17/1).(Antara)

KARENA tingginya permintaan masyarakat dengan adanya operasi pasar (OP) minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, kuota minyak goreng yang dijual dengan harga murah pun ditambah. Sejak pekan lalu, OP sudah diselenggarakan di sejumlah titik di Palembang, dan kini OP tersebut masih terus dilakukan hingga ke kabupaten dan kota lain di Sumsel.

Diketahui, dalam OP ini, harga minyak goreng dijual dengan Rp14.000 per liter. Sebelumnya, kuota yang disiapkan untuk OP di Sumsel yakni 52.008 liter, dan kini kuotanya ditambah sebanyak 3 ton.

"Kami menambah kuota minyak goreng yang disediakan untuk pasar murah. Karena memang antusias dan permintaan masyarakat tinggi. Kuota ditambah 3 ton," jelas Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali, Senin (17/1/2022).

Di pasar murah yang digelar di 18 titik itu, bukan hanya menyediakan minyak goreng saja. Melainkan juga disediakan beragam produk pangan lainnya, seperti beras medium dan gula pasir.

"Ada juga produk pangan yang kita jual murah, di antaranya beras medium Rp9.000 per kilogram dan gula pasir Rp12.500 per kilogram. Untuk di Provinsi Sumsel pasar murah akan diadakan di 18 titik, namun jadwalnya akan dipadatkan lagi. Jadi yang tadinya digelar sampai tanggal 28 Januari kini jadi sampai tanggal 21 Januari mendatang," ungkapnya.

Adapun pelaksanaan OP ke depannya akan digelar di Pasar Indralaya,  Pasar 16 Ilir, dan Pasar Maskarebet pada 18 Januari. Kemudian Pasar Kenten Laut, Pasar Sekip Ujung dan Pasar Kebon Semai pada 19 Januari.

Kemudian Pasar Gelumbang, Pasar Sekanak dan Pasar 3-4 Ulu juga pada 20 Januari mendatang. Lalu Pasar Sako Semabor, Pasar Kertapati dan Kantor Walikota Palembang pada 21 Januari mendatang.

"Ada instruksi dari kantor Pusat PT. Indokarya Internusa untuk ditargetkan semua selesai disalurkan tanggal 21 Januari 2022," katanya.

Karena OP digelar saat ini, pihaknya berharap agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dan mengikuti OP tersebut. Sebab, harga minyak goreng selama OP sangat murah dan terjangkau.

"Kita harapkan masyarakat benar-benar memanfaatkan OP ini. Dan harapan kami dengan OP ini maka kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan harga pangan lebih murah juga dapat menurunkan harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran," pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya