Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang daerah di pantura Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kudus dan Kendal, puluhan warga sebagian besar anak-anak dirawat di rumah sakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (11/1) puluhan warga sebagian besar anak-anak dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) RA Kartini Jepara karena DBD, bahkan sejak awal tahun ini jumlah
terus meningkat bersama memasuki musim penghujan.
Berdasarkan catatan dari jumlah pasien DBD tersebut diketahui sudah ada yang meninggal, sehingga dikhawatirkan jika tidak segera dilakukan penanganan jumlah warga terkena virus akibat gigitan nyamuk aedes aegypti semakin meningkat. "Sejak awal tahun tren kasus DBD terus meningkat," kata Plt Direktur RSUD RA Kartini Jepara Teguh Iskadir.
Sejak awal tahun ini, lanjut Teguh Iskadir, jumlah warga terkena DBD masuk dan dirawat di rumah sakit RA Kartini mencapai 59 orang yakni 41 anak-anak dan 18 orang dewasa, meskipun dibandingkan bulan Desember lalu masih di bawah karena dalam satu bulan terdapat 159 pasien DBD terdiri 108 anak-anak dan 51 orang dewasa.
Kasus DBD juga mulai muncul di Kabupaten Kudus, memasuki pekan kedua Januari ini beberapa warga dilaporkan masuk dan menjalani perawatan karena demam berdarah. Kepala Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mengatakan sejak awal tahun ada lima kasus DBD di daerah ini.
Sementa Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Muhammad Toha mengatakan, kasus DBD juga mulai menyerang di daerah ini dan sudah ada beberapa warga dirawat akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. "Kami minta agar warga waspada karena pergantian musim ini cukup rawan," tambahnya.
Ancaman DBD juga terjadi di Kota Semarang, selama Januari ini sudah ada dua warga dirawat di rumah sakit karena gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut, meskipun menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya. (OL-13)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kota Semarang Berasal dari Klaster Perkantoran
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Sejak pagi petugas gabungan terdiri dari kepolisian dan dinas perhubungan telah melakuhan penjagaan di depan exit tol di Kabupaten Kendal dan Pemalang.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved