Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gubernur Jabar klaim 100% Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan

Kristiadi
06/1/2022 16:15
Gubernur Jabar klaim 100% Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Dirut PT KAI DidiekHartantyo melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut.(MI/Kristiadi)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut sebelum resmi dioperasikan dalam waktu dekat. Pengecekan kesiapan itu dilakukan mulai dari Stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai Stasiun Garut Kota, menggunakan kereta inspeksi 4.
 
"Kami melakukan pengecekan teknis terutama memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api (KA)sepanjang 19,5 kilometer sudah 100% dan siap digunakan dan berharap agar Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas segera meresmikan jalur tersebut. Karena, adanya jalur KA ini sangat dinantikan masyarakat tapi pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut tinggal menunggu finalisasi administrasi," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sapaan Kang Emil, Kamis (6/1/2022) di Stasiun Garut Kota.

Emil mengatakan, pihaknya berharap supaya Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas agar segera meresmikan jalur kereta api. Karena ini sangat dinantikan oleh masyarakat dan pengoperasian jalur sekarang ini tinggal menunggu finalisasi administrasi. 

"Kami melakukan inspeksi jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo dan berhenti di tiga stasiun mulai dari Pasir Jengkol, Wanaraja dan Garut. Akan tetapi, di stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap hingga pelayanan kepada masyarakat pun diyakininya akan maksimal dengan hadirnya fasilitas bagi penyandang disabilitas," ujarnya.

Ia mengklaim, kesiapan sarana dan prasarana berada di jalur Cibatu-Garut telah mencapai 100% dan operasional kereta api selama ini hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Kemenhub. Namun, Provinsi Jabar mendorong agar Kemenhub untuk mempercepat proses administrasi agar jalur itu dapat segera dapat dinikmati masyarakat dan permasalahannya investasi sekarang sedang dihitung terutama akan mencari rumus dalam mempengaruhi tarif.

"Kami menginginkan tarif kereta api di jalur baru tidak terlalu mahal dan tarif perjalanan ke wilayah Kabupaten Garut seharusnya sekitar Rp4 ribu, ke Kota Bandung mungkin sampai Rp10 ribu, sedangkan ke Jakarta hanya Rp40 ribu. 
Namun, hadirnya jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut tapi saya pastikan kalau sudah dibuka, perekonomian di Garut akan meningkat pesat," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya