Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Siapkan Rp900 Juta, Sikka Gempur Stunting di 13 Kelurahan

Gabriel Langga
04/1/2022 20:16
Siapkan Rp900 Juta, Sikka Gempur Stunting di 13 Kelurahan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus sedang memantau anak yang mengalami stunting.(MI/Gabriel Langga.)

MEMASUKI 2022, Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, langsung bergerak cepat menangani persoalan stunting yang ada di 13 kelurahan. Unutk itu, Pemkab Sikka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp900 juta yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2022 melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus kepada mediaindonesia.com, Selasa (3/1) mengatakan itu. Menurut dia, intervensi anggaran tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah Kabupaten Sikka dalam rangka menekan angka stunting. Hal ini karena Pemkab Sikka telah mematok target penurunan stunting sampai 1 digit dari 18,2% di 2021 menjadi 8,2% pada 2022.

"Dari kajian kami, untuk penanganan stunting di 13 kelurahan perlu anggaran Rp900 juta. Dana ini kami gunakan untuk asupan makanan dengan tetap menggunakan metode Kolombia. Sedangkan untuk 147 desa kami berharap bisa diintervensi dari Dana Desa (DD). Kami siap bergerak bersama untuk menekan angka stunting menjadi 1 digit di 2022," terang Herlemus.

Herlemus pun menambahkan selain intervensi anggaran, kata dia, Tim Sahabat Sehat Dinas Kesehatan juga melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk memastikan status stunting. "Sekarang Sahabat Sehat sudah mulai bekerja, sweeping dari rumah ke rumah untuk memastikan status stunting kemarin dan kondisi hari ini. Di kecamatan sudah rampung dari data kemarin sudah 400 lebih, sekarang sisa 298 anak stunting," tutup Herlemus.

Baca juga: Angka Stunting di Purwakarta Turun 3,36%

Sekadar diketahui, jumlah anak stunting di Kabupaten Sikka pada 2020 berjumlah 4.010 anak atau 19,1%. Sedangkan pada 2021, jumlah anak stunting di Kabupaten Sikka turun menjadi 18,2% atau 3.947 anak. Atas keberhasilan menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Sikka mendapatkan penghargaan dari Gubernur NTT Viktor Laiskodat dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi NTT bertempat di Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada 2021. (OL-14) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya