Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gelombang Tinggi Hanyutkan Tujuh Anak, Dua Tewas

Lilik Darmawan
03/1/2022 15:20
Gelombang Tinggi Hanyutkan Tujuh Anak, Dua Tewas
Ilustrasi gelombang tinggi.(Antara/Adwit B Pramono.)

SEBANYAK tujuh anak yang tengah bermain di Pantai Suwuk, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), terbawa gelombang tinggi pada Minggu (2/1) sore. Dari tujuh anak yang dihempaskan gelombang, lima di antaranya selamat dan dua hilang. 

Pada Senin (3/1) dua korban yang hilang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Dua korban tewas ialah Akhmad Ramadani, 9, seorang pelajar asal Desa Gintungrejo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Korban satunya ialah Riandi Fitri Satra, 8, warga Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

Dengan penemuan dua korban tersebut, seluruh operasi pencarian dihentikan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan dua korban tewas ditemukan di lokasi dan jam yang berbeda. 

"Akhmad Ramadani ditemukan di Pantai Criwik atau dari lokasi kejadian ke arah timur sekitar 1,5 km pada Senin jam 00.10 WIB. Sementara untuk Riandi Fitri Satra ditemukan mengapung di sebelah selatan lokasi kejadian dengan jarak sekitar 500 meter pada pukul 11.00," kata Nyoman.

Baca juga: Banjir Masih Rendam Semarang, Ganjar Minta Pemkot Sigap Atasi Banjir

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berada di pantai, karena gelombang tinggi. Bagi orangtua yang membawa anaknya wisata ke pantai untuk selalu mengingatkan buah hati. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya