Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Capaian Vaksinasi 70,5%, Cianjur Optimistis Masuk PPKM Level 1

Benny Bastiandy
30/12/2021 16:43
Capaian Vaksinasi 70,5%, Cianjur Optimistis Masuk PPKM Level 1
Ilustrasi(DOK MI)

PENERAPAN PPKM level 1 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup berpeluang mengingat saat ini capaian vaksinasi covid-19 sudah berada di kisaran 70,5%. Upaya percepatan pun terus dilakukan agar pencapaiannya bisa terus berprogres sehingga kekebalan kelompok cepat terwujud.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan upaya vaksinasi bagi semua sasaran masih terus dilakukan sesuai instruksi pimpinan daerah. Artinya, target pencapaian 70% bukan akhir dari upaya yang selama ini dilakukan.

"Instruksi Bupati percepatan harus terus dilakukan sampai 80% bahkan lebih dari itu," kata Irvan kepada Media Indonesia, Kamis (30/12).

Dengan capaian vaksinasi lebih dari 70%, kata Irvan, peluang Kabupaten Cianjur masuk PPKM level 1 terbuka lebar. Apalagi hasil analisa situasi perkembangan penyebaran covid-19 saat ini terkendali.

"Tapi kita lihat berdasarkan analisa perkembang kasusnya seperti apa. Tapi mudah-mudahan kita optimistis bisa level 1 secepatnya," tutur Irvan.

Pada kondisi capaian vaksinasi covid-19 sebesar 70% lebih, sebut Irvan, percepatan vaksinasi bagi kalangan anak usia 6-12 tahun bisa segera terealisasi. Sesuai arahan Bupati, lanjut Irvan, harus segera dilaksanakan secepatnya.

"Insya Allah di awal Januari 2022 sudah bisa kita laksanakan tentunya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebab sasarannya ada di sekolah-sekolah," tegasnya.

Hal lain, kata Irvan, pemerintah mengingatkan masyarakat tak bereuforia dengan capaian vaksinasi saat ini yang sudah di kisaran 70% lebih. Penerapan protokol kesehatan menjadi kata kunci bisa menekan penyebaran covid-19. "Pemakian masker dan vaksinasi jadi kunci utama kita bisa mengendalikan pandemi covid-19," imbuhnya.

Percepatan vaksinasi juga dilakukan terhadap dosis kedua. Sampai saat ini cakupan vaksinasi dosis kedua baru di kisaran 40%. "Arahan pemerintah pusat, capaian vaksinasi dosis kedua itu harus di atas 47,5%. Kita tinggal mencapai kisaran 7% lagi untuk mencapai target sesuai arahan pemerintah pusat," pungkas Irvan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya