Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian memberi piagam penghargaan kepada Bupati Kolaka Ahmad Safei karena dinilai berhasil mencapai target vaksinasi dalam 10 hari. Penghargaan diberikan Tito kepada Ahmad di lobi Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (30/12).
Tidak hanya piagam, Ahmad Safei juga mendapatkan satu unit sepeda motor untuk membantu patroli Pemerintah Kabupaten Kolaka. Selain itu, Tito juga memberikan satu unit Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk membantu pelayanan administrasi kependudukan di daerah tersebut.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kota Kupang Capai 86 Persen
Tito mengapresiasi Ahmad Safei yang menyanggupi pemberian vaksinasi korona selesai dalam 10 hari. Sebab, saat itu vaksinasi corona di Kabupaten Kolaka baru mencapai 48%. Hal itu dilakukan saat Tito mengunjungi Sulawesi Tenggara.
Apresiasi diberikan juga karena belum ada kepala daerah yang begitu optimis seperti Bupati Kolaka dalam upaya mempercepat vaksinasi. “Saya jujur saja, baru kali itu dari muter seluruh Indonesia mendengar kata-kata itu,” ujar Tito dalam keterangannya, Kamis (30/12).
Setelah kunjungannya ke Sultra, Tito kemudian mendapat informasi dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) pada 22 Desember lalu yang menyebutkan Kabupaten Kolaka telah berhasil mencapai target vaksinasi di atas 70%. Capaian itu dinilai sangat luar biasa karena tak mudah dilakukan oleh daerah dengan kondisi geografis seperti Sulawesi Tenggara.
Dengan pemberian penghargaan itu Tito berharap bisa memotivasi kepala daerah lainnya untuk mampu mencapai target vaksinasi hingga akhir 2021.
Sementara itu, Ahmad Safei mengungkapkan keberhasilan mencapai target vaksinasi corona tersebut tidak terlepas dari motivasi yang diberikan Tito. Kala mengetahui Tito akan berkunjung ke Sultra, ia mengaku langsung berkoordinasi dengan jajarannya untuk mempercepat vaksinasi di wilayahnya.
“Malu kita rasanya, pejabat setingkat Menteri harus datang hanya persoalan vaksinasi ini,” ungkap Safei.
Alasan itulah yang membuat Safei berani menyampaikan kesanggupannya mengejar target vaksinasi dalam waktu 10 hari. Safei juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kolaka, termasuk seluruh masyarakat yang telah membantu tercapainya target vaksinasi covid-19. Dengan bantuan dari berbagai pihak, daerahnya dapat mengejar target vaksinasi hanya dalam waktu 8 hari. (Ant/A-1)
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Struktur pengawasan internal Kemendagri terhadap BUMD ditangani oleh pejabat eselon III yang secara struktural tidak terlalu kuat untuk berkoordinasi dengan kepala daerah.
Mendagri Tito Karnavian menyebut pemerintah masih mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal.
Menurut Bahtiar, partai politik merupakan salah satu pilar utama demokrasi sehingga negara perlu berkomitmen dalam mendukung operasional partai secara berkelanjutan.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, pihaknya akan mendalami substansi putusan tersebut sambil melakukan pembahasan secara internal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved