Jatim Siapkan Karantina Khusus Bagi Pekerja Migran

Faishol Taselan
29/12/2021 17:44
Jatim Siapkan Karantina Khusus Bagi Pekerja Migran
Omikron(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur bersama Forkompinda menyiapkan beberapa format menyambut kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Warga Negara Indonesia (WNI) sepulang dari luar negeri serta Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Jatim.

Penyiapan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran  Omikron di Jawa Timur. Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Surabaya kemarin mengatakan penanganan kedatangan para PMI dilakukan berdasarkan Surat Keterangan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/256/KPTS/013/2021 tentang Satuan Tugas Pengendalian Perjalanan Internasional di Jawa Timur.

Heru mengaku bahwa persiapan yang dilakukan antara Pemprov Jatim  bersama TNI/Polri dinilai cukup maksimal. "Insya Allah kami siap,"  kata Heru.

Kesiapan itu, sebut Heru, ditunjukkan dengan adanya kesiapan berbagai penanganan. Salah satunya kesiapan sarana dan prasarana bagi PMI yang melakukan isolasi terpusat (Isoter) maupun isolasi mandiri (Isoman). Heru mengatakan, terdapat tiga Isoter yang tengah disiapkan Polda Jatim.

Ketiganya berada di Asrama Haji Sukolilo dengan ketersediaan 964 bed, LPMP Ketintang dengan ketersediaan 160 bed dan Badiklat Kemenag Jatim dengan ketersediaan 132 bed. Sehingga total bed yang disediakan sebanyak 1.256 unit bed.

"Sedangkan Pemprov Jatim menyiapkan tempat karantina bagi PMI di BPWS Bangkalan, Madura dan Asrama Marinir Surabaya," jelasnya.

Bagi PMI yang hendak melakukan isoman, Heru mengatakan, Palang merah Indonesia (PMI) telah menyiapkan 6 hotel dengan kapasitas 530 bed. Kemudian non PMI menyediakan 27 hotel dengan kapasitas 1.299 bed. Khusus Isoman, biaya ditanggung pribadi selama 14 hari, namun tetap di bawah pengawasan Satgas Covid-19,�ujarnya.

Menurutnya, Bandara Internasional Juanda dipilih karena 30% PMI berasal dari Jatim, Jateng dan NTB. "Diperkirakan ada 300 PMI yang akan datang per harinya," ujarnya.

Agar penanganan kedatangan PMI berjalan lancar dan aman, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto meminta seluruh pihak bekerja semaksimal mungkin. Sekaligus disampaikan terkait hal-hal yang dibutuhkan dalam menangani kedatangan para PMI.

"Saya harap seluruh pihak bekerja dengan baik untuk mencegah virus varian baru masuk ke Indonesia khususnya Jatim," tuturnya.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menegaskan pihaknya telah menyiapkan segala macam kebutuhan menjelang kedatangan para PMI. "Kami sudah susun alur kedatangan PMI mulai pemeriksaan di bandara hingga proses menuju lokasi karantina,"jelasnya.

Selain itu, lanjut Nico, Polda Jatim juga menyiapkan pengawalan secara melekat. "Tujuannya mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan pengawalan," tegasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya