Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Klaten Salurkan Rp1,162 Miliar untuk 912 Anak Yatim akibat Covid-19

Djoko Sardjono
25/12/2021 13:36
Pemkab Klaten Salurkan Rp1,162 Miliar untuk 912 Anak Yatim akibat Covid-19
Bupati Sri Mulyani (membungkuk) menyerahkan bantuan sosial kepada seorang anak yang orangtuanya meninggal karena covid-19.(MI/Djoko Sardjono)

PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memberikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orangtua mereka meninggal kerena covid-19.

Bantuan diserahkan oleh Bupati Sri Mulyani secara simbolis di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (24/12). Total bantuan sosial itu Rp1,162 miliar dari anggaran belanja tidak terduga APBD Klaten 2021.

Penyerahan bantuan dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Plh Sekda Ronny Roekmito, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klaten, dan perwakilan penerima bantuan sosial tersebut.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Klaten, Much Nasir, melaporkan bantuan JPS diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

"Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yang orangtuanya meninggal karena covid-19. Setiap anak mendapatkan bantuan Rp1,275 juta melalui virtual account (rekening tidak nyata) Bank Jateng," paparnya.

Menurut Much Nasir, bantuan sosial yang diberikan kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu itu juga untuk mengurangi risiko kerentanan anak, akibat kehilangan pengasuhan salah satu atau kedua orang tuanya.

"Ada kriteria khusus bagi anak penerima bantuan, yaitu anak yatim, piatu, atau yatim piatu usia kurang dari 18 tahun yang orangtuanya meninggal karena covid-19, serta domisili di Kabupaten Klaten," jelasnya.

Dalam arahannya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bantuan sosial ini merupakan wujud kehadiran, perhatian, dan keprihatinan pemerintah terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal karena covid-19.

"Kami berharap anak-anak kelak menjadi anak yang hebat, rajin belajar, serta taat kepada agama. Pun jangan lantas putus asa ditinggal orangtua. Jadi, harus tetap semangat untuk meraih cita-cita," pesannya. (OL-13)

Baca Juga: Irjen Iqbal Minta Aktivis NTB Jangan Takut Mengkritik Dirinya

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya