Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Surveyor Indonesia (Persero) ikut berpartisipasi tanggap bencana erupsi Gunung Semeru dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk pembangunan infrastruktur air bersih, dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Ketua TJSL Surveyor Indonesia Syahrul Ramadhan mengatakan dalam siaran persnya, “Komunikasi dan koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak."
"Kami berharap semua warga agar tidak panik dan tetap memonitor perkembangan melalui petugas atau radio, serta selalu tetap mematuhi imbauan yang disampaikan pemerintah dan Satgas setempat,” katanya dalam keterangan kepada media, Minggu (19/12).
Penyaluran bantuan sebesar Rp 100 juta ini adalah hasil kolaborasi Holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero)/PTSI.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Surveyor Indonesia Cabang Surabaya, Heri Hermawan kepada Ketua Umum Satgas BUMN JATIM, Dwi Satrio Annurogo yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, di Graha PT Petrokimia Gresik Kota Surabaya, Selasa (14/12).
Heri mengungkapkan bahwa bantuan PTSI dan BUMN lain dalam tanggap bencana alam ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap bencana yang sedang terjadi di Tanah Air serta sebagai wujud kehadiran BUMN untuk Indonesia.
Menurut Heri, bantuan untuk pembangunan infrastruktur air bersih dan juga MCK tersebut amat penting bagi masyarakat terdampak bencana di beberapa wilayah Gunung Semeru.
“Dalam kondisi seperti saat ini di daerah terdampak, air bersih dan MCK akan sangat diperlukan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat selama mas pemulihan,” ujarnya.
“Melalui bantuan yang diberikan oleh PTSI dan BUMN lain yang tergabung dalam Holding BUMN Survey ini selain dapat berguna dan bermanfaat bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru kami juga berharap semoga bisa membantu mempercepat proses pemulihan daerah yang terdampak erupsi baik secara fisik dan mental,” pungkas Hery. (RO/OL-09)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved