KAWASAN Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanda banjir lahar dingin setelah Gunung Semeru erupsi, Kamis (16/12) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa 3676 mdpl itu erupsi susulan sejak Sabtu (4/12) lalu.
Sesaat seusai erupsi menyusul hujan deras membawa material vulkanis dari Curah Kobokan mengalir deras ke Dusun Kajarkuning, Kampung Renteng dan Kebondeli.
Saat erupsi sekitar pukul 09.01, tim gabungan yang melanjutkan pencarian korban bergegas menyelamatkan diri. Seluruh warga di kawasan itu diminta menjauhi lokasi bencana.
Awan putih guguran dan hujan abu Gunung Semeru yang berstatus Level 2 atau waspada ini sampai mengenai permukiman warga di Jalan Raya Sumberwuluh. Tak lama berselang menyusul hujan deras. Warga pun panik, mereka berusaha menyelamatkan diri. Petugas cepat mengevakuasi warga ke arah Candipuro.
"Awan putih dan hujan abu sampai depan rumah, lalu hujan deras. Petugas mengangkut kami mengungsi dengan mobil," tegas Madelan, warga Jalan Raya Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Kawasan Jalan Raya Sumberwuluh sampai pertigaan arah Gladak Perak dan Gunung Sawur ruas 074 sampai kini dikosongkan dari semua aktivitas warga. (OL-15)