Lampung Terbaik Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian

Cri Qanon Riadewi
16/12/2021 14:35
Lampung Terbaik Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian
Gubernur Lampung H Arinal Djunaidi menerima penghargaan provinsi terbaik dalam inovasi pengembangan akses keuangan di sektor pertanian dalam(MI/Cri Qanon)

PEMPROV Lampung meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam inovasi pengembangan akses keuangan di sektor pertanian, dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021.
 
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Gubernur Lampung H Arinal Djunaidi disaksikan Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah KementerianDalam Negeri pada Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2021 di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (16/12).

TPAKD Award merupakan penghargaan rutin yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja TPAKD yang terus memperluas akses keuangan hingga ke daerah. Penilaian didasarkan atas implementasi program kerja yang berjalan selama 2021 dan telah dilakukan pada 16 November 2021 secara daring dengan tim penilai, yakni Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasidan Perlindungan Konsumen Sarjito, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah KemenkoPerekonomian Erdiyo, Direktur BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Kementerian Dalam Negeri Budi Santoso, Senior Financial Sector Specialist, Finance, Competitiveness & Innovation World Bank I Gede Putra Arsana, dan Kepala Kelompok Kajian Ekonomi Digital dan Ekonomi Perilaku LPEM FEB Universitas Indonesia Chaikal Nuryakin.
 
Pemprov Lampung menerima penghargaan melalui salah satu program unggulan, yaitu Kartu Petani Berjaya yang dinilai mampu mendorong akses keuangan daerah melalui sektor unggulan pertanian yang dimiliki oleh Provinsi Lampung. Hingga 30 November 2021, 1.045.045 petani terdaftar di program KPB, 211.505 petani teregistrasi di program KPB, penyaluran KUR Tani melalui program KPB kepada 10.303 petani sebesar Rp248,54M, penyaluran asuransi usaha tani padi (AUTP) melalui program KPB sebanyak 19.520 ha denganjumlah polis sebanyak 32.073 petani dan pendapatan premisebanyak Rp3,51M.
 
Arinal menyampaikan Pemprov Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menurunkan ketimpangan sosial antaraperdesaan dan perkotaan. Salah satunya melalui Kartu Petani Berjaya (KPB).

KPB merupakan program unggulan di bidang peranian untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui penyelesaian permasalahan terstruktur, sistematisdan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologiinformasi. 

"Dalam menjalankan kegiatan usaha tani akan menjadi lebih efisien dan petani mudah untuk mendapatkanakses pembiayaan dari perbankan," jelas Arinal.
 
Pada kesempatan itu, Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto mengapresiasi penghargaan yang diterima Gubernur Lampung. "Kami mengapresiasi dukungan dari Gubernur Lampung atas program kerja TPAKD Provinsi Lampung yang berjalan dan akan terus bersinergi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Lampung. Kami berharap sinergi dan kolaborasi TPAKD dan Pemprovins Lampung dapat menghasilkan inovasi dan implementasi program peningkatan akses keuangan daerah yang lebih meluas dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan yang lebih berdampak positif dan berkualitas," tutur Bambang. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya