Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman bergerak cepat dengan mengumpulkan seluruh stakeholder terkait, seperti pihak PT Pertamina Regional Sumbagsel, Forkopimda Babel, bupati/wali kota serta perangkat daerah, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas, hingga pengusaha SPBU se-Babel, Sabtu (11/12/21) siang. Untuk berkoordinasi dan mencari solusi dalam mengatasi kelangkaan BBM di Babel.
Dalam rapat virtual tersebut, disepakati beberapa poin penting yang diputuskan. Pertama, Gubernur meminta kepada Pertamina melalui GM Pertamina Regional Sumatera, Rama Suut Sinaga untuk membanjiri suplai semua jenis bahan bakar seperti Pertamax, Pertalite, dan Bio Solar ke seluruh SPBU di Babel.
Kemudian, ia juga meminta agar ketersediaan BBM untuk Babel aman untuk 8 hari ke depan, yang semula dipastikan aman oleh Pertamina hanya untuk 2-3 hari saja. Hal ini karena waktu pengantaran pasokan BBM ke Babel memakan waktu 35 jam untuk tiap kapal berkapasitas 5.000 kl (kilo liter). Jika hal ini dibiarkan, menurut Gubernur Erzaldi, kelangkaan BBM dikhawatirkan tidak akan teratas dengan lebih baik.
"Pertamina harus membanjiri BBM dalam waktu satu minggu ini. 'Membanjiri' dalam artian ini menyuplai BBM 24 jam sampai antrean betul-betul berkurang. Suplainya juga harus adil, merata jangan sampai hanya dibanjiri di perkotaan saja, takutnya orang akan banyak membeli di kota untuk dijual ke kabupaten," harap Gubernur Erzaldi.
Baca Juga: Gubernur: DAS di Babel Rusak Berat
Kebijakannya Gubernur Erzaldi
Kebijakan lain yang akan diberlakukan Gubernur Erzaldi ialah dengan pembatasan pembelian BBM bagi masyarakat, baik untuk roda dua, maupun roda empat pribadi dan angkutan umum. Nantinya, kebijakan tersebut akan dituangkan ke dalam Surat Edaran oleh Gubernur Babel.
Sebagai gambaran awal, bagi sepeda motor akan dibatasi pengisian 5 liter per motor, 25 liter untuk mobil pribadi, dan 35 liter untuk angkutan umum. Keputusan ini diambil setelah mendengar masukan dari Pertamina, maupun forkopimda dan peserta rapat lainnya.
"Besok saya minta edaran ini sudah berlaku. Nanti SK-nya saya tandatangani, terlebih dulu siapkan detailnya oleh dan Sekda Babel dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan. Kita akan kirimkan ke Hiswana Migas untuk diteruskan ke tiap SPBU, dan mulai berlaku besok (Minggu). Yang terpenting, saya minta Pertamina jangan lama-lama dalam memulihkan ini," ungkapnya.
Seperti diketahui kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di wilayah Bangka Belitung (Babel) dalam beberapa hari terakhir. Puncak kelangkaan disebutkan terjadi pada 10 Desember 2021.
Akibat kelangkaan tersebut antrean kendaran roda dua dan empat mengular hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat.
Baca Juga: Komisi Aparatur Sipil Negara Anugerahi Penghargaan kepada Pemprov Babel
Penyebab kelangkaan BBM
Sementara itu, GM Pertamina Regional Sumatera Rama Suut Sinaga, menyampaikan bahwa yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Babel murni karena faktor cuaca. Akibat cuaca kapal tanker pembawa bahan bakar sulit untuk masuk ke alur muara Baturusa. Kendala lainnya karena kecilnya tangki penampungan di Pertamina Pangkalbalam.
"Saat situasi normal memang tidak ada kendala, tetapi kendala tidak normal seperti faktor alam yang tidak bersahabat sangat besar sekali pengaruhnya. Kami terima kasih masukan semua. Faktor kesulitan lain terjadi karena adanya panic buying dari masyarakat yang mengira bahwa ini akan terjadi dalam waktu lama, selain adanya pengetap (pengerit). Silakan membanjiri SPBU dengan operasional 24 jam agar masyarakat dapat BBM," ujarnya.
Sedangkan Operasional Pertamina Pangkalbalam Rezky Kurniawan, menyebutkan jika pihaknya sedang berupaya secara maksimal dalam penyaluran BBM ke seluruh wilayah, baik kota maupun kabupaten dengan memanfaatkan armada yang ada. Hingga pukul 12 siang tadi, dilaporkannya suplai bahan bakar untuk jenis Gasoline, Pertamax, dan Bio Solar telah tersuplai sebesar 70%.
"Bisa kami laporkan Pak Gubernur, bahwa kami mencoba strategi penyalurannya dengan cara paralel menyalurkan terlebih dulu di SPBU kota untuk mengurai antrean, dan baru ke Kabupaten. Setelah itu baru ke kota lagi. Dan sekarang sudah tersalur sekitar 70%," katanya.
"Field terminal semaksimal mungkin kami segera normalisasi, agar tidak terjadi antrean lagi. Untuk proses normalisasi kita membutuhkan dukungan semua pihak, agar dalam kondisi saat ini konsumen yang membeli dibatasi dengan kuota tertentu sehingga dapat optimal. Kondisi kita kendala cuaca sehingga kapal berjejer di loading stock," katanya. (RO/OL-10)
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Sriwijaya FC akan bertemu dengan Babel United dalam babak penyisihan Grup A Liga 2 di Stadion Geloran Sriwijaya pada Rabu (6/10) malam.
Menurut dia, pada babak pertama Babel United bermain bertahan sehingga membuat Semen Padang sulit membongkar pertahanan lawan.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan
Hadirnya dua anggota dewan di Pilkada Bangka Barat akan membuat pertarungan seimbang melawan petahana.
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved