Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tanggap Darurat Tiga Desa di Tanggulangin Sidoarjo hingga 21 Desember

Heri Susetyo
07/12/2021 14:01
Tanggap Darurat Tiga Desa di Tanggulangin Sidoarjo hingga 21 Desember
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengecek langsung kondisi tiga desa yang banjir pada Senin malam (6/12).(MI/Heri Susetyo)

PEMERINTAH Kabupaten Sidoarjo menetapkan status tanggap darurat banjir di tiga desa di Kecamatan Tanggulangin hingg 21 Desemner. Yakni di Desa Kedungbanteng, Banjarasri dan Banjarpanji.
 
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengecek langsung kondisi tiga desa tersebut pada Senin malam (6/12). Bupati berkeliling dan berbincang dengan warga setempat sambil memastikan bantuan sembako terdistribusi dengan baik.

Pada kesempatan itu Muhdlor menginstruksikan ke jajaran terkait untuk bersama-sama bergerak mempercepat penanganan banjir di tiga desa tersebut. Seperti badan penanggulangan bencana daerah, Dinas PU BMSDA, dinas lingkungan hidup dan kebersihan, dinas kesehatan, dinas sosial, camat Tanggulangin serta tiga pemerintah desa.

Penanganan yang dilakukan selama tanggap darurat di antaranya percepatan pengurukan material pasir dan batu di jalan Desa Banjarpanji yang tergenang air setinggi 30-40 cm. Selain itu menyiagakan sejumlah pompa penyedot air yang akan ditempatkan di tiga desa. Pemerintah juga mempercepat pembuatan kisdam (bendungan sementara) dan menyiapkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak.

"Mulai besok (Selasa, hari ini) sudah dimulai dilakukan pengurukan sirtu di jalan Desa Banjarpanji. Pompa penyedot air juga kita siagakan. Ada 7 pompa yang sudah siap dan rencananya akan ditambah lagi 8 pompa," kata Muhdlor.

Ketiga desa itu menurut Muhdlor sudah dalam pantauan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sejak 2018. Pada kurun waktu 2018-2020 wilayah tersebut mengalami penurunan tanah. "Dan angka penurunan cukup tinggi bahkan tertinggi penurunan hingga 30 sentimeter," kata Muhdlor.

Muhdlor juga menyampaikan prediksi dan peringatan dari BMKG bahwa akan datang air rob yang diperkirakan puncaknya terjadi pada Desember. "Pemkab Sidoarjo sudah mewanti-wanti karena 3-6 Desember ini sesuai analisis BMKG, memang air rob tinggi, air laut naik cukup tinggi sekitar 1,5-2 meter," ungkapnya. (OL-13)

Baca Juga: Wilayah Kota Makassar Dikepung Banjir



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya