Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) membantah adanya intervensi terkait kasus yang dilaporkan Tuti Kuspiati Halim. Polda Jabar saat ini masih melakukan penyidikan.
"Namanya penyidik itu independen, mereka bisa menentukan tersangka, bisa menentukan apakah perkara itu layak dari penyelidikan ke penyidikan. Hal ini juga dilakukan berdasarkan gelar perkara dan tidak mungkin dari penyidik ada intervensi dari pihak-pihak lain," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Bandung Sabtu (4/12).
Erdi menegaskan tidak ada pihak yang mengintervensi ataupun menghambat laporan yang dibuat oleh Tuti Kuspiati Halim. "Tidak benar ada yang menghambat. Semuanya kini masih dalam proses peyidikan," tegasnya.
Karena laporan tersebut dilakukan pada awal tahun ini dan penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk-petunjuk lainnya.
"Jadi intinya kasus ini sedang dalam penyidikan, tidak berhenti. Saat ini penyidik tengah mengumupulkan bukti-bukti lain untuk ke depannya bisa ditentukan tersangka. Apabila menurut keyakinan penyidik dari hasil temuannya bukti dan saksi bisa menentukan tersangka," lanjut Erdi.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga Bandung bernama Tuti Kuspiati Halim melaporkan dua jenderal polisi ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo, atas dugaan intervensi dalam kasus saling lapor antara dirinya dengan mantan suami di Polda Jawa Barat.
"Salah satunya bahkan mendatangi langsung Direskrimum Polda Jawa Barat. Kami mendapatkan informasi awal bahwa yang bersangkutan memberikan dukungan kepada Wawan alias Wan Hok," kata Agung Mattauch, kuasa hukum Tuti Kuspiati Halim dalam keterangannya, Jumat (3/11).
baca juga: Lagi, Oknum Jenderal Dilaporkan ke Kapolri
Tuti Kuspiati Halim melalui kuasa hukumnya menilai ada yang menghambat laporan yang disampaikan ke Polda Jabar. Erdi membantahnya. Menurutnya tuduhan itu tidak benar karena semua laporan sedang dalam proses penyidikan.
Akibatnya, lanjut Agung, kedua perkara saling lapor yang saat ini ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Jabar tersebut diduga sudah tidak
objektif lagi. Kehadiran kedua jenderal, salah seorang di antaranya mantan pejabat utama di Polrestabes Bandung, disengaja untuk
menghentikan penyidikan Laporan Polisi No.LP.B/237/II/2021/Jabar dengan Terlapor Wawan alias Wan Hok.
Padahal, saksi dan bukti-buktinya sudah demikian terang benderang dan sebaliknya keduanya menggiring penyidikan Laporan Polisi No. LP.B/408/IV/Jabar dengan Terlapor Tuti Kuspiati Halim agar ditindaklanjuti.
Tuti telah membuat laporan kepada Kepala Biro Wassidik Bareskrim Mabes Polri, sesuai surat kami No.070/A/ME&P/VIII/2021 tanggal 26 Agustus 2021 dan surat kepada Kapolda Jabar sewaktu dipimpin Irjen Pol Ahmad Dofiri sesuai dengan surat No. 067/A/ME&P/VIII/2021 tertanggal 23 Agustus 2021 serta surat No. 075/A/ME&P/IX/2021 tertanggal 6 September 2021.
Tuti juga melaporkan langsung kepada Direktur Kriminal Umum Polda Jabar yang baru, Kombes K Yani Sudarto, SIK, MSi tentang peristiwa yang terjadi sebelum dirinya menjabat Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
"Kami memohon perlindungan hukum kepada Bapak Kapolri dan memanggil oknum jenderal untuk menghentikan setiap bentuk intervensi petinggi Polri dalam perkara Laporan Polisi No. LP.B/237/II/2021/Jabar dan Laporan Polisi No. LP.B/408/IV/Jabar," jelas Agung.
Agung juga meminta Polri segera menyelidiki keterlibatan dua jenderal dan kaki tangannya yang diduga menjadi otak di balik rencana penghentian perkara Laporan Polisi No. LP.B/237/II/2021/Jabar dan dilanjutkannya penyidikan Laporan Polisi No. LP.B/408/IV/Jabar.
"Mengingat efektifnya program Presisi yang diinisiasi bapak Kapolri, kami yakin siapa pun yang terbukti terlibat persekongkolan jahat dalam perkara ini, akan disikat oleh Pak Listyo Sigit," tegas Agung. (N-1)
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Koalisi Masyarakat Pemerhati Hukum Indonesia menggelar aksi menuntut penanganan kasus korupsi Payment Gateway Kemenkumham
Sunan Kalijaga pengacara kontroversial? Cari tahu profil, kasus-kasus kontroversial, dan kontroversi Sunan Kalijaga! Klik di sini untuk berita terupdate! lihat selengkapnya
Nikita Mirzani dikenal sebagai salah satu selebritas yang kerap menjadi sorotan media, baik karena kariernya maupun kontroversi yang mengiringinya.
KetumĀ HIPMIĀ Kepulauan Riau Sari Mulyawati, menyampaikan harapannya agar Mardani H Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu, segera dibebaskan
Eksaminasi yang merupakan usaha yang sangat penting bagi kalangan akademisi dalam mengkritisi putusan pengadilan.
KPK menegaskan penyetopan ini tidak berlaku permanen. Penanangan kasus dipastikan tetap berjalan, namun, porsinya diubah dan tidak mendahulukan penetapan tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved