Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan surat edaran yang mengatasnamakan Gubernur NTB tentang pemberian donasi kepada yayasan atau pondok pesantren di seluruh wilayah NTB adalah palsu.
Kepala Dinas Kominfotik NTB Najamuddin Amy mengatakan, surat edaran palsu itu sudah beredar di berbagai group WA maupun platform media sosial lainnya. Ia meminta masyarakat berhati-hati atas modus penipuan dan kejahatan digital lainnya, "Jika ada hal seperti ini, masyarakat bisa segera konfirmasi kebenarannya ke dinas terkait," kata Najamuddin Amy di Mataram, Rabu (1/12).
Dalam surat edaran palsu itu, disebutkan pembagian donasi akan dilakukan secara bertahap dalam rangka menyambut HUT ke-63 menuju NTB Gemilang pada 17 Desember 2021.
Najamuddin menegaskan, surat edaran gubernur itu tidak benar alias hoaks. Apalagi surat itu ditujukan kepada bupati, wali kota, pemimpin, pengurus, dan perwakilan yayasan se-NTB. Selain itu, di dalam surat edaran palsu tersebut juga disebutkan, seluruh pimpinan yayasan Pondok Pesantren akan diundang ke kantor Bapenda NTB untuk menerima bantuan donasi yang akan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. "Oknum yang tidak bertanggungjawab ini sudah mencemari nama baik Gubernur dan Wakil Gubernur NTB," jelasnya.
Diketahui, surat palsu tersebut beredar Rabu (1/12) melalui aplikasi WhatsApp dengan mengatasnamakan bagian humas pemprov NTB. Padahal, sejak Permendagri 56 Tahun 2019, bagian humas sudah lebur dan menjadi tupoksi Diskominfotik. Sedangkan Biro Humas dan Protokol saat ini beralih menjadi Biro Administrasi Pimpinan.
Kabag Tata Laksana Biro Organisasi Setda NTB, Iwan Sapta Taruna juga mengkonformasi surat tersebut sudah dipastikan palsu. "Oknum tersebut memanfaatkan nama Humas NTB, yang kita tahu sudah dilebur menjadi tugas fungsi Diskominfotik," katanya (OL-15)
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia.
BERHARAP munculnya klub sepak bola yang mampu berlaga di tingkat nasional, kini klub sepak bola Garuda Muda diakusisi dan diubah menjadi Lombok Football Club (LFC)
LOMBOK Football Club (LFC) resmi memperkenaklan skuad utama untuk berkompetisi di Liga 3 PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
"Kami sangat mendukung anak muda untuk mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola, dan terbuka dengan kerja sama mengembangkan sport tourism."
SEBANYAK 30 pemain sepak bola terbaik pilihan Lombok Football Club (LFC), memulai Training Center persiapan menghadapi Liga 3 NTB 2022 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved